Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terbukti Bersalah, Polisi Bersedia Memfasilitasi ES Kembali ke Waropen

Kompas.com - 20/03/2022, 12:43 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Polres Manokwari, Papua Barat, bersedia memfasilitasi ES (19) agar kembali ke Waropen, Papua, setelah dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan ujaran rasisme melalui unggahan di media sosial.

"Untuk ES tidak ada masalah, kalau memang dia mau pulang nanti kita antar pulang, kita fasilitasi semuanya," kata Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Terungkap, Ujaran Rasisme di Manokwari Dilakukan oleh 2 Remaja Ini

Sebelumnya, ES alias Echi dijemput penyidik Polres Manokwari di Waropen, Papua, terkait dengan kasus dugaan ujaran rasisme. ES tiba di Manokwari dengan menumpang kapal Pelni pada Jumat (4/3/2022) lalu.

Saat tiba di Manokwari, ES didampingi oleh ibunya.

Kasat mengakui dalam proses penyidikan, pihaknya masih membutuhkan ES untuk dimintai keterangan.

"Masih kita butuhkan dalam proses ini," tuturnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Terduga Baru Pengunggah Konten Rasis di Manokwari, Motifnya Diduga Cemburu

Sementara itu, penyidik sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ujaran rasisme itu, yakni AM (19) dan EM (16). Sementara ES yang semula diduga sebagai pengunggah ujaran rasisme itu tidak terbukti. Sebab, berdasarkan keterangan dari ahli forensik, bukan akun milik ES yang mengunggah ujaran itu.

Akun itu dibuat oleh tersangka sebagai akun palsu.

Kasus ujaran rasisme terhadap Suku Arfak itu menuai aksi demo warga. Warga memblokade jalan di depan Asrama Mahasiswa Mansinam di Amban pada Senin (28/2/2022). Pada saat yang bersamaan, warga juga membakar ban bekas di Jalan Trikora Wosi. Mereka menuntut pelaku ditangkap dan diberikan hukuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com