KOMPAS.com - Nurma Firdinia (21), seorang warga Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), tersesat di hutan usai mengikuti petunjuk Google Maps.
Saat itu, Nurma hendak ke rumah saudaranya di Kabupaten Demak, Jateng. Ia berkendara sendirian menggunakan sepeda motor.
Namun, Nurma justru tersesat di "Hutan Kramat", Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng, Kamis (17/3/2022) tengah malam.
Baca juga: Ikuti Arahan Google Maps, Gadis Asal Karanganyar Tersesat di Hutan Grobogan
Kisah tersesat gara-gara Google Maps bukan hanya dialami Nurma saja. Sejumlah cerita serupa pun kerap diwartakan.
Lalu kenapa pengguna jalan kadangkala tersesat saat menggunakan Google Maps?
Pengamat teknologi informasi, Onno W. Purbo, mengatakan, penyebab pengendara sering tersesat gara-gara Google Maps karena ada data yang belum lengkap dalam peta online tersebut.
“Alhasil, algoritma yang digunakan jadi salah memprediksi,” ujarnya dalam pesan elektronik kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Cerita Nurma, Tersesat di “Hutan Keramat” Grobogan Selama 3 Jam Usai Pakai Google Maps
Saat ditanyai soal tampilan Google Maps apakah sudah sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia, misalnya banyak hutan dan jalan sempit, Onno menuturkan bahwa sebetulnya penyebabnya lebih kepada label yang ditempelkan ke jalan tersebut.
Label itu kemungkinan diberikan oleh manusia.
Akan tetapi, bisa jadi, orang yang memberi label tidak familiar dengan kondisi setempat.
“Kemungkinan data yang ada tidak bisa membedakan antara jalan hewan atau binatang, jalan setapak, jalan motor, gang kecil, gang motor, jalan kecil mobil, jalan mobil, jalan raya, jalan tol, dan lain-lain. Itu yang menyebabkan kesalahan,” ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.