Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak dari Pipa Pertamina Cemari Sawah di Blora, Petani Minta Ganti Rugi

Kompas.com - 17/03/2022, 21:03 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bocornya pipa milik Pertamina di Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (15/3/2022), berdampak bagi mata pencarian masyarakat lokal.

Salah seorang buruh tani, Sukini, terpaksa memanen padinya akibat tercemar minyak mentah tersebut.

Sukini mengaku sawah yang ditanami padi tersebut sudah tercemari minyak mentah dari bocornya pipa milik Pertamina.

"Padinya kena lantung (minyak mentah) dampak dari bocornya pipa minyak di perempatan Sambong sampai sawah sini," ujar Sukini.

Baca juga: Warga Blora Ambil Minyak Mentah di Selokan, Diduga Pipa Pertamina Bocor

Sambil memanen, Sukini juga mencium aroma minyak mentah pada padinya tersebut.

"Masih bisa dimakan, tapi takut beracun," kata dia.

Maka dari itu, ia meminta ganti rugi kepada pihak terkait yang menyebabkan hasil panennya tidak maksimal dampak dari tercemari minyak mentah tersebut.

"Harapannya minta ganti rugi karena enggak bisa ditanami dampak minyak mentah," terang dia.

Sebelumnya, Pertamina EP Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak rembesan pipa yang terjadi di Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Selasa (15/3).

Baca juga: Pipa Minyak Bocor di Blora, Ini yang Dilakukan Pertamina

Sesaat setelah terindikasi adanya retakan pipa, dilakukan penghentian pemompaan dan penutupan block valve pada jalur pipa MOS Menggung sehingga aliran fluida seketika dapat dihentikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com