BLORA, KOMPAS.com - Bocornya pipa milik Pertamina di Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (15/3/2022), berdampak bagi mata pencarian masyarakat lokal.
Salah seorang buruh tani, Sukini, terpaksa memanen padinya akibat tercemar minyak mentah tersebut.
Sukini mengaku sawah yang ditanami padi tersebut sudah tercemari minyak mentah dari bocornya pipa milik Pertamina.
"Padinya kena lantung (minyak mentah) dampak dari bocornya pipa minyak di perempatan Sambong sampai sawah sini," ujar Sukini.
Baca juga: Warga Blora Ambil Minyak Mentah di Selokan, Diduga Pipa Pertamina Bocor
Sambil memanen, Sukini juga mencium aroma minyak mentah pada padinya tersebut.
"Masih bisa dimakan, tapi takut beracun," kata dia.
Maka dari itu, ia meminta ganti rugi kepada pihak terkait yang menyebabkan hasil panennya tidak maksimal dampak dari tercemari minyak mentah tersebut.
"Harapannya minta ganti rugi karena enggak bisa ditanami dampak minyak mentah," terang dia.
Sebelumnya, Pertamina EP Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak rembesan pipa yang terjadi di Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Selasa (15/3).
Baca juga: Pipa Minyak Bocor di Blora, Ini yang Dilakukan Pertamina
Sesaat setelah terindikasi adanya retakan pipa, dilakukan penghentian pemompaan dan penutupan block valve pada jalur pipa MOS Menggung sehingga aliran fluida seketika dapat dihentikan.