Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mamasa Antre Minyak Goreng hingga Mengular ke Jalan Raya

Kompas.com - 27/02/2022, 20:39 WIB
Junaedi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu terlihat antre untuk membeli minyak goreng di Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (27/2/2022).

Antrean mengular hingga ke jalan raya. Warga bahkan harus berdesakan mengantre di depan minimarket.

Sejumlah ibu-ibu mengumpat lantaran sudah antre berjam-jam di depan minimarket, namun stok minyak goreng sudah habis terjual.

Baca juga: Cara Cek Kualitas Minyak Goreng Apakah Aman Dikonsumsi ataukah Tidak

Sarce, salah satu warga yang ikut mengantre mengatakan, kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir di Mamasa.

Seperti ibu-ibu yang lain, sejumlah pekerjaan Sarce menjadi terbengkalai, lantaran sebagian waktunya dihabiskan untuk berburu minyak goreng.

"Kami berharap pemerintah memperhatikan kelangkaan minyak goreng, agar kami tidak antre setiap hari di toko seperti ini, hanya untuk mencari kebutuhan minyak goreng," kata Sarce kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Perang di RI: Pengerahan TNI saat Warga Saling Berebut Minyak Goreng

Seorang ibu bernama Santi sudah mengantre sejak pagi agar bisa pulang membawa 1 liter minyak goreng.

Namun, Santi kecewa karena sebelum tiba gilirannya, pengelola minimarket menyatakan bahwa stok minyak goreng habis.

"Sedikit kecewa, Pak. Sudah antre berjam-jam sejak pagi, tapi tidak dapat bagian. Tapi saya mau ke Alfamidi lainnya untuk antre, Pak," kata Santi.

Baca juga: Alternatif Pengganti Minyak Goreng, dari Minyak Zaitun hingga Mentega

Kepala Toko Alfamidi Poros Mamasa, Lukman mengatakan, minyak goreng yang dibagikan hari ini stoknya memang terbatas, hanya sekitar 5 karton saja.

"Setiap karton berisi 12 kemasan isi 1 liter. Jadi memang tidak cukup dibandingkan warga yang antre tiap hari untuk mencari minyak goreng,” kata Lukman.

Lukman, stok per hari memang sudah dibatasi oleh penyuplai minyak goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com