Salin Artikel

Warga Mamasa Antre Minyak Goreng hingga Mengular ke Jalan Raya

Antrean mengular hingga ke jalan raya. Warga bahkan harus berdesakan mengantre di depan minimarket.

Sejumlah ibu-ibu mengumpat lantaran sudah antre berjam-jam di depan minimarket, namun stok minyak goreng sudah habis terjual.

Sarce, salah satu warga yang ikut mengantre mengatakan, kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir di Mamasa.

Seperti ibu-ibu yang lain, sejumlah pekerjaan Sarce menjadi terbengkalai, lantaran sebagian waktunya dihabiskan untuk berburu minyak goreng.

"Kami berharap pemerintah memperhatikan kelangkaan minyak goreng, agar kami tidak antre setiap hari di toko seperti ini, hanya untuk mencari kebutuhan minyak goreng," kata Sarce kepada wartawan, Minggu.

Seorang ibu bernama Santi sudah mengantre sejak pagi agar bisa pulang membawa 1 liter minyak goreng.

Namun, Santi kecewa karena sebelum tiba gilirannya, pengelola minimarket menyatakan bahwa stok minyak goreng habis.

"Sedikit kecewa, Pak. Sudah antre berjam-jam sejak pagi, tapi tidak dapat bagian. Tapi saya mau ke Alfamidi lainnya untuk antre, Pak," kata Santi.

Kepala Toko Alfamidi Poros Mamasa, Lukman mengatakan, minyak goreng yang dibagikan hari ini stoknya memang terbatas, hanya sekitar 5 karton saja.

"Setiap karton berisi 12 kemasan isi 1 liter. Jadi memang tidak cukup dibandingkan warga yang antre tiap hari untuk mencari minyak goreng,” kata Lukman.

Lukman, stok per hari memang sudah dibatasi oleh penyuplai minyak goreng.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/27/203951778/warga-mamasa-antre-minyak-goreng-hingga-mengular-ke-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke