PALEMBANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Palembang, Sumatera Selatan mengantre sejak pagi untuk membeli minyak goreng saat operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah setempat, Kamis (24/2/2022).
Operasi ini, dilaksanakan di tujuh titik lokasi berbeda di antaranya kawasan Rumah Susun (Rusun) 24 Ilir, Pasar Sekip, Maskarebet, Km 5, dan Tangga Buntung.
Pantauan di lapangan, pelaksanaan operasi pasar yang berlangsung di Rusun 24 Ilir telah dipenuhi para ibu-ibu sejak pagi.
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Palembang Mulai Kurangi Jumlah Produksi
Mereka yang membeli pun dibatasi hanya 1 liter per orang dengan harga Rp 14.000.
Rini (45) salah satu warga mengaku, ia sudah berkeliling mencari minyak goreng untuk memasak di rumah.
Namun, baik di pasar maupun minimarket tak didapatkan minyak goreng kemasan yang dijual.
Bila pun ada, minyak goreng yang dijual di pasar adalah jenis curah dengan harga tinggi.
Baca juga: Warga Keluhkan Minyak Goreng Kembali Langka di Palembang, Ini Penjelasan Pemkot
Ratusan warga di Rumah Susun (Rusun) 24 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan mengantre untuk membeli satu liter minyak goreng dalam operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah setempat, Kamis (24/2/2022).
"Makanya langsung ke sini karena harganya murah. Kalau di pasar yang curah saja bisa sampai Rp 17.000 per liter, itu pun sulit didapat," kata Rini.
Meski harus mengantre panjang, Rini pun masih tetap menunggu agar bisa mendapatkan satu liter minyak goreng.
"Sudah dari pagi antre, takutnya habis kalau kesiangan. Ini pun sudah banyak orang yang datang. Harapannya, semoga minyak ini tidak langka lagi sehingga mudah didapat dengan harga terjangkau. Kalau seperti ini kan kami yang susah," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Mainah (50). Ia rela berdesakan dan antre dengan tertib, meski harus berkerumun.
Sebab, Mainah telah mencari ke seluruh tempat untuk membeli minyak goreng, namun tak kunjung dapat.
"Ya enggak apa-apalah begini, yang penting kan dapat. Kami juga pakai masker, Insya Allah aman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Reymon Lauri mengatakan, dalam operasi pasar ini mereka menyiapkan 35.000 liter minyak goreng untuk disebar ke tujuh titik yang telah ditentukan.