YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan, ada praktik pedagang tradisional kulakan minyak goreng di pasar modern.
Temuan ini muncul karena minyak goreng di toko modern masih tersedia.
Baca juga: Ombudsman Perwakilan DI Yogyakarta Temukan Praktik Tacting Buying untuk Konsumen Minyak Goreng
"Hasil pemantauan pada 19 Februari 2022 di pasar modern seperti Hypermart Hartono Mall, Lotte Mart, dan Indo Grosir ketersediaan minyak goreng kemasan premium di rak penjualan masih lebih dari 100 liter," ujar Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masturi melalui keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).
Budhi mengungkapkan, harga jual minyak goreng di toko modern tersebut sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 14.000. Tetapi pembelian dibatasi maksimal konsumen membeli sebanyak 2 liter.
"Menurut petugas Hypermart Hartono Mall, saat ini mulai terjadi ketidakpastian pasokan minyak goreng dari distributor. Sebelumnya pada kondisi normal distributor dapat memasok seminggu sekali namun saat ini hanya sekitar dua minggu sekali," kata dia.
Keadaan berbanding terbalik di pasar tradisional, menurut Budhi di pasar tradisional seperti di Pasar Kranggan, Pasar Bantul dan Pasar Demangan minyak goreng masih langka.
Sehingga, mendorong para pedagang di pasar tradisional membeli minyak goreng kemasan premium di pasar modern dan menjual kembali dalam kemasan yang sama dengan harga yang lebih tinggi.
"Permendag Nomor 6 Tahun 2022 telah mengatur harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000,00 per liter dan minyak goreng curah sebesar Rp 11.500,00 per liter. Namun berdasarkan pemantauan lapangan masih banyak harga jual minyak goreng yang melebihi ketentuan tersebut," ungkap dia.
Budhi mengungkapkan salah satu toko kelontong di Piyungan menjual minyak goreng dengan harga Rp 21.000 per liter baik untuk minyak goreng curah ataupun minyak goreng kemasan sederhana. Harga yang sama juga ditemukan untuk minyak goreng curah yang dijual di daerah Galur.
Sementara untuk minyak goreng curah di Pasar Tradisional Giwangan dijual dengan harga Rp 18.000,00 per liter.
"Rentang harga yang tinggi tersebut juga ditemukan untuk minyak goreng curah di beberapa toko kelontong daerah Wedomartani dan Ngaglik serta Pasar Kranggan dan Pasar Demangan dengan kisaran harga jual di antara Rp 16.000 – Rp 18.000 per liter," ujar dia.
Baca juga: Pasutri di Serang Ditangkap karena Menimbun 9.600 Liter Minyak Goreng, Polisi Ungkap Kronologinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.