Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Kabupaten Wonogiri, "Kota Gaplek" yang Diapit Jawa Tengah dan Yogyakarta

Kompas.com - 22/02/2022, 19:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Wonogiri terletak di Provinsi Jawa Tengah. Wilayah ini berada di selatan Kota Solo.

Kata Wonogiri berasal dari Wana yang dalam bahasa Jawa diartikan sebagai alas, hutan, atau sawah. Sedangkan, Giri diartikan sebagai gunung atau pegunungan.

Nama tersebut untuk menggambarkan Wonogiri yang sebagian besar berupa sawah, hutan, dan gunung.

Beberapa fakta Kabupaten Wonogiri:

1. Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten Wonogiri

Sejarah terbentuknya Kabupaten Wonogiri tidak terlepas dari perjalanan hidup dan perjuangan Raden Mas Said atau yang terkenal dengan julukan Pangeran Sambernyowo.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri semula merupakan suatu daerah basis perjuangan Raden Mas Said yang menentang penjajah Belanda.

Raden Mas Said lahir di Kartasura pada Minggu Legi, tanggal 4 Ruwah 1650 tahun Jimakir, Windu Adi Wuku Wariagung atau bertepatan dengan tanggal Masehi 8 April 1725.

Baca juga: 5 Fakta Waduk Pidekso Wonogiri yang Diresmikan Presiden Joko Widodo

Raden Mas Said merupakan anak pasangan Kanjeng Pangeran Aryo Mangkunegoro dan Raden Ayu Wulan. Ibunya meninggal saat melahirkan, sedangkan pada usia dua taun Raden Mas Said kehilangan ayahandanya yang dibuang ke Belanda atau Srilangka.

Karena fitnah penguasa pada waktu itu, Raden Mas Said mengalami masa kecil yang jauh layaknya seorang bangsawan. Ia menghabiskan masa kecil bersama pada abdi dalem.

Pada suatu saat, Raden Mas Said merasakan ketidakadilan keraton yang dilakukan Raja (Paku Buwana III) yang menempatkan Raden Mas Said sebagai Gandhek Anom (Manteri Anom) atau sejajar Abdi Dalem Manteri. Padahal sesuai kedudukannya, ia seharusnya menjadi Pangeran Sentana.

Ia ingin mengadu ketidakadilan kepada raja, tetapi pada saat di keraton olah Patih Kartasura ditanggapi dingin.

Pada akhirnya, Raden Mas Said mengembara mencari suatu daerah yang aman untuk menyusun kekuatan. Raden Mas Said bersama pengikutnya mulai menggelar pertemuan-pertemuan dan membentuk pemerintahan yang sederhana.

Lalu, Raden Mas Said menuju daerah Dusun Nglaroh (wilayah Kecamatan Selogiri). Di tempat ini, Raden Mas Said menggunakan batu untuk menyusun strategi melawan ketidakadilan. Batu ini dikenal dengan Watu Gilang yang merupakan awal perjuangan Raden Mas Said dalam melawan ketidakadilan bersama pengikutnya, ia membentuk perwira-perwira perang.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Wonogiri, Bisa Nikmati Suasana ala Bali

Raden Mas Said mengeluarkan semboyan perang yang menjadi ikrar sehidup semati, yaitu "Kawulo Gusti" atau "Pamoring Kawulo Gusti".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com