Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Gubernur NTB TGB soal Anggota Brimob yang Nyaris Mengusirnya Saat Tes Pramusim MotoGP: Dia Tidak Kasar tapi Tegas

Kompas.com - 17/02/2022, 09:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ditegur dan nyaris diusir oleh seorang anggota Brimob saat sedang menonton tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Namun TGB yang dihubungi Rabu (16/2/2022) justru merasa salut pada anggota Brimob bernama Brigadir Jumantri itu.

TGB mengaku bangga dengan kesiapsiagaan personel yang bertugas di lapangan.

"Saya sendiri sebenarnya tidak masalah. Bahkan salut dan respek. Dia (Jumantri) tenang sekali saat menegur, tidak kasar tapi tegas," tutur TGB, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Saat Anggota Brimob Terkejut, Tegur Penonton Tes Pramusim MotoGP yang Ternyata Mantan Gubernur NTB TGB...

Teguran berakhir cium tangan

Jumatri, sang Brimob saat sedang mencium tangan Tuan Guru Bajang di Bukit 360 Sirkuit Mandalika. (Tribun Lombok/ Lalu Helmi) Jumatri, sang Brimob saat sedang mencium tangan Tuan Guru Bajang di Bukit 360 Sirkuit Mandalika. (Tribun Lombok/ Lalu Helmi)

Peristiwa tersebut terjadi ketika TGB bersama sejumlah pihak ITDC menyaksikan para pebalap dalam tes pramusim MotoGP dari bukit 360 di kawasan Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Tiba-tiba seorang anggota Brimob bernama Jumantri mendatanginya.

Jumantri yang tak tahu bahwa pria di depannya adalah TGB lantas meminta rombongan itu meninggalkan lokasi.

"Silakan kalau sudah selesai foto, untuk langsung kembali, ini bukan tempat umum," katanya.

Baca juga: Nonton Tes Pramusim MotoGP di Bukit 360, TGB Kenang Saat Negosiasi Awal dengan Dorna

Walaupun pengelola menjelaskan bahwa rombongan memiliki izin untuk mengakses Bukit 360 namun Jumantri menjawab dirinya bertugas mengamankan jalannya tes pramusim.

Setelah itu, TGB mendekati Jumantri dan mengajaknya berdialog.

Dia menanyakan daerah asal Brimob tersebut.

"Janapria Barat, Pak," kata Jumatri. TGB pun menyebut satu tokoh di wilayah itu.

"Dulu ada Tuan Guru Athar tapi sudah wafat," katanya.

Baca juga: Cerita TGB Ditegur Anggota Brimob Saat Nonton Tes Pramusim MotoGP dari Bukit 360

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com