LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi menonton tes pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika di Bukit 360 atau Bukit Serenting.
Saat menonton tes pramusim itu, pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu mengenang proses perencanaan pembuatan Sirkuit MotoGP di Kuta, Lombok Tengah, pada 2018.
Ketika itu, TGB masih menjabat sebagai Gubernur NTB. Menurutnya, proses membuat dan menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP tak mudah.
Banyak pihak yang meragukan pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Saya ingat saat memulai proses negosiasi tahun 2018 dengan Dorna, banyak yang skeptis dan pesimis," kata TGB lewat pesan WhatsApp, Rabu (16/2/2022).
TGB menyebut, masyarakat Indonesia seharusnya bangga memiliki Sirkuit Mandalika. Ia pun meminta masyarakat NTB merawat sirkuit itu dengan baik.
"Alhamdulillah, dengan dukungan penuh Pak Jokowi dan kebersamaan kita semua di NTB, sirkuit ini telah rampung. Mari kita jaga bersama," ungkap TGB.
Hampir diusir Brimob dari Bukit 360
Saat menonton tes pramusim MotoGP hari terakhir di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022), TGB sempat diminta meninggalkan Bukit 360 oleh seorang personel Brimob.
Personel Brimob itu meminta TGB meninggalkan Bukit 360 atau Serenting. Namun, salah satu pejabat dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberi tahu Brimob tersebut identitas TGB.