LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Nama mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi mendadak heboh setelah diminta meninggalkan Bukit 360 oleh anggota Brimob saat menonton tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/2/2022).
Mantan gubernur yang akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) itu membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian 'pengusiran' itu terjadi saat ia sedang bersama dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Iya, memang saat diajak oleh pimpinan ITDC ke Bukit 360, saya dan rombongan ditegur oleh personel Brimob yang bertugas di bukit itu," kata TGB saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Rabu (16/2/2022).
TGB mengatakan, personel Brimob bernama Jumantri berpangkat brigadir itu tidak mengetahui bahwa dia diundang oleh tim ITDC. Personel itu juga tidak mengetahui bahwa yang ditegur adalah dirinya. Sebab, saat itu dirinya mengenakan masker yang membuat wajahnya tidak terliat dengan jelas.
"Iya diminta untuk kembali, tapi kemudian ada pimpinan ITDC yang memberitahu," ungkap TGB.
Ketika mengetahui bahwa yang dihadapinya adalah dirinya, Brigadir Jumantri lantas kaget dan bersalaman dengannya.
TGB tidak mempersoalkan kejadian itu. Bahkan, dia bangga dengan kesiapsiagaan personel saat bertugas di lapangan.
"Terkejut dan minta maaf, menghampiri saya untuk salaman. Saya sendiri sebenarnya tidak masalah. Bahkan salut dan respek, dia tenang sekali saat menegur, tidak kasar tapi tegas," kata TGB.
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP Selesai, Pebalap dan Kru Akan Tinggalkan Mandalika
Sebelumnya diberitakan, Brigadir Jumantri, seorang anggota Brimob sempat menegur Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat hadir menyaksikan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).
Saat itu, TGB bersama petinggi ITDC, pengelola Sirkuit Mandalika, menyaksikan para pebalap dari Bukit 360. Namun tiba-tiba seorang anggota Brimob, Brigadir Jumantri mendatangi dan meminta mereka segera meninggalkan lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.