PURBALINGGA, KOMPAS.com - Tiga bupati dari Kabupaten Purbalingga, Banyumas dan Pemalang menandatangani usulan peningkatan Jalan Baturraden-Serang-Belik untuk hubungkan wisata lingkar Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Pendapa Dipakusuma, Purbalingga, Rabu (16/2/2022).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, jalan Baturaden-Serang memang berada di tanah Perhutani.
Namun, selama ini, perawatannya dilakukan oleh pemerintah kabupaten yang dilalui.
"Statusnya saat ini masih jalan inspeksi Perhutani. Kami berharap, jalan yang menghubungkan ruas Baturraden-Serang-Belik ke depan bisa menjadi jalan provinsi," kata Dyah.
Dyah berpendapat, alih status jalan menjadi penting karena sebagai penghubung akses wisata di tiga kabupaten.
Ketika ruas tersebut sudah beralih status sebagai jalan provinsi, maka spesifikasinya juga harus sesuai dengan standar provinsi.
"Surat kesepakatan bersama tiga bupati ini nanti akan dikirimkan ke Gubernur Ganjar Pranowo, harapannya kami dapat bantuan gubernur di anggaran perubahan," terang Dyah.
Bupati Banyumas, Achmad Husein merinci, total anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan cita-cita jalur wisata Batturraden-Serang-Belik sekitar Rp 80 miliar.
Dengan dana sebesar itu, Husein merencanakan, pembangunan jalur wisata ini bisa dilakukan bertahap.