Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Bengkulu Tangkap Penjual Obat Tanpa Resep Dokter, 7 Ribu Pil Diamankan

Kompas.com - 15/02/2022, 18:06 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Ditresnarkoba Polda Bengkulu menangkap dua pelaku yang diduga menjual obat tanpa resep dokter di daerah itu, kedua pelaku yakni PUR (22) dan SN (23) warga Kota Bengkulu.

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sekitar 7 ribu pil tanpa resep dokter.

"Pelaku mengedarkan pil tanpa resep dokter dalam jumlah banyak," kata Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, Selasa (15/2/2022).

Pelaku ditangkap pada Senin (14/2/2022) di Perumahan Bulog, Jalan Kapuas, Kota Bengkulu.

Kasus ini terungkap berkat informasi masyarakat tentang banyaknya peredaran penjualan obat tanpa resep dokter dalam jumlah besar.

Baca juga: 5 Obat Tak Lagi Digunakan untuk Covid-19, BPOM: Belum Ada Uji Klinik terkait Khasiat dan Keamanannya

Sudarno mengatakan, kedua pelaku melanggar UU Kesehatan RI Nomor 36 tahun 2009 pasal 196 jo pasal 98 ayat 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar.

"Barang-barang ini harusnya diperjualbelikan dengan resep dokter, namun mereka beli secara online melalui Tokopedia yang dibeli dari Kota Surabaya lalu diedarkan di Bengkulu," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno dalam keterangan persnya, Selasa (15/2/2022).

Para pelaku menurut Sudarno bertindak sebagai distributor. Polisi menduga ada pihak lain yang mengambil obat-obatan tersebut dari pelaku untuk dijual kembali.

Kuat dugaan, obat tanpa resep dokter ini diederkan di sekitar kawasan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

"Konsumennya tidak menutup kemungkinan remaja dan anak sekolah, pil ini bersifat obat penenang dan penguat stamina untuk bekerja," tambahnya.

Baca juga: Resep Obat untuk Omicron Beredar di Facebook, Bolehkah Digunakan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com