Pemkot Tanjungpinang Hentikan PTM di Sekolah hingga Akhir Februari

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Sekolah di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sempat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Namun, mulai Jumat (11/2/2021), Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh atau daring.

Penghentian PTM untuk sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tersebut akan diberlakukan hingga akhir Februari 2022.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, PTM di Batam dan Tanjungpinang Dihentikan Sementara

"Selanjutnya akan dievaluasi lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Endang Susilawati saat ditemui Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Kebijakan ini dituangkan dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Nomor 420/0898/5.3.01/2022 tentang pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tanjungpinang.

Keputusan tersebut juga berdasarkan kesepakatan dalam rapat Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama pihak terkait.

Kebijakan itu diambil setelah ditemukan siswa SD yang terpapar Covid-19.

Selain itu, kasus Covid-19 di Tanjungpinang juga saat ini terus meningkat.

"Jadi untuk mencegah terjadinya penularan atau klaster baru," sebut Endang.

Baca juga: Selebgram Jadi Tersangka Penipuan Modus Arisan di Tanjungpinang

Adapun pelajar yang terpapar Covid-19 adalah pelajar di sebuah sekolah swasta di kawasan Batu 11.

Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat telah melakukan pelacakan atau tracing.

Dalam pekan ini, kasus positif Covid-19 Kota Tanjungpinang terus bertambah.

Pada Minggu kemarin, kembali ditemukan sebanyak 23 kasus terkonfirmasi baru.

Namun, terdapat 15 orang yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, untuk keseluruhan jumlah kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang saat ini sebanyak 10.434 kasus.

Rinciannya, sebanyak 165 kasus aktif dan 9.866 pasien yang sudah sembuh.

Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 403 orang.