Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Melonjak, Satgas Covid-19 Kota Ambon Aktifkan Lagi Operasi Yustisi

Kompas.com - 09/02/2022, 14:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon mengaktifkan lagi operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat, Rabu (9/2/2022).

Hal itu dilakukan sesuai dengan Instruksi Wali Kota Ambon nomor 3 tahun 2022, tentang implementasi PPKM Level II. Penegakan operasi yustisi akan melibatkan tim Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Ambon Kembali Masuk Zona Oranye

Pelaksanaan operasi tersebut diawali dengan apel bersama di Balai Kota yang dipimpin oleh Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse.

Agus mengatakan operasi yustisi dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Maluku.

“Hari ini kita action di lapangan untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh presiden dan gubernur. Itulah tujuan negara, di mana pemerintah hadir untuk rakyatnya,” kata Agus kepada wartawan usai apel.

Dia menjelaskan, tim Satgas Covid-19 akan bekerja sesuai dengan lingkup kerja per kecamatan. Dalam operasi yustisi itu, Satgas akan mensosialsiasikan bahaya Covid-19 terhadap masyarakat.

“Apabila ada hal-hal teknis, Satgas kecamatan wajib memberikan laporan terhadap Satgas kota sehingga dapat diambil langkah-langkah percepatan penanganan secara cepat yang diatur oleh Kepala Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: Tercatat 934 Kasus Covid-19 Aktif di Maluku, Ambon Tertinggi, Buru Selatan Nihil

Dia mengungkapkan, operasi yustisi kembali diaktifkan untuk menghentikan penyebaran penularan Covid-19 di Kota Ambon. Menurutnya, sesuai dengan arahan presiden kuncinya hanya dua, yakni percepatan vaksinasi dan perketat protokol kesehatan, terutama memakai masker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com