Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pegawai Pengadilan Tinggi Banten Terpapar Covid-19, 2 di Antaranya Hakim

Kompas.com - 02/02/2022, 15:07 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima pegawai Pengadilan Tinggi (PT) Banten terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun lima orang yang terpapar terdiri dari dua hakim tinggi dan tiga pegawai PT Banten.

Humas Pengadilan Tinggi Banten Binsar Gultom mengatakan, mereka yang terpapar diketahui berdasarkan swab test PCR kepada seluruh pegawai sebanyak 90 orang pada Jumat (28/1/2022).

"Setelah dilakukan Swab PCR secara massal 90 orang terhadap aparatur di PT Banten, ternyata hasil swab pada Sabtu kemarin ada lima orang di antaranya dinyatakan positif terkena Covid-19," ujar Binsar saat dihubungi wartawan, Rabu (2/2/2022)

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banten Meningkat, Jumlah Siswa yang Ikut PTM Dikurangi Jadi 25 Persen

Binsar menerangkan, PT Banten akhirnya memutuskan untuk memberlakukan work from home (WFH) bagi aparat peradilan sebanyak 50 persen.

Pemberlakukan pembatasan jumlah pegawai itu dilakukan sejak tanggal 31 Januari 2022.

Meski diberlakukan WFH, pegawai lain yang berada di kantor tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

Baca juga: Komplotan Spesialis Pembobol Minimarket di Banten Ditangkap, Pelaku: Uangnya Buat Bayar Utang

Sementara itu, untuk pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Selain itu, upaya pencegahan lain dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan oleh Satgas Covid-19 di PT Banten.

"Penyemprotan disinfektan kepada seluruh ruangan kantor dan lingkungannnya sudah dilakukan agar aman dan bersih," ujar Binsar.

Kemudian, pegawai yang memenuhi syarat diberikan vaksin ketiga atau booster diberikan pada hari ini oleh Dinas Kesehatan Banten.

Diungkapkan Binsar, terdapat 9 orang pegawai di Pengadilan Negeri Serang sebelumnya diketahui terpapar Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus terkonfirmasi positif Covid -19 sebanyak 148.377 orang.

Jumlah itu terdiri dari kasus aktif atau masih dirawat 13.906 orang, 131.766 orang sembuh dan 2.705 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com