Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Longsor dan Banjir di Kota Jayapura Dibersihkan, Libatkan ASN dan TNI-Polri

Kompas.com - 10/01/2022, 14:36 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah aparat gabungan membersihkan material longsor dan banjir yang melanda Kota Jayapura, Papua, Senin (10/1/2022).

Aparat gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura kerja bakti membantu para korban terdampak bencana.

Baca juga: Air Mulai Surut, Korban Banjir Jayapura Mulai Kembali ke Rumah

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda Kota Jayapura. Banjir dan longsor itu disebabkan oleh hujan ekstrem yang turun sejak Kamis (6/1/2022) malam hingga Jumat (7/1/2022) dini hari.

Korban jiwa akibat bencana itu sebanyak tujuh orang. Mereka tertimbun material longsor di sejumlah titik.

“Ya, ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot pasca-musibah banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, Senin.

Aksi bersih-bersih itu dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIT. Mano turun langsung memimpin pemulihan wajah Kota Jayapura sebagai Ibu Kota Provinsi Papua.

"Kami punya tanggung jawab dalam melakukan rehabilitasi, konstruksi dan mitigasi dalam mengamankan kota ini, sehingga saya kerahkan ASN dan turut didukung anggota TNI-Polri untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dalam aksi bersih-bersih hari ini,” katanya.

Baca juga: 2 Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Kabupaten Jayapura Terendam Banjir

Dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta membantu para korban bencana agar situasi bisa kembali seperti sebelum banjir dan longsor.

"Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh warga Kota Jayapura untuk berpartisipasi bertanggungjawab menjaga kota kita ini dari bencana. Karena kalau bukan kita, siapa lagi,” kata Mano.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyebut ada beberapa lokasi bencana yang akan didatangi personel TNI-Polri dan ASN Pemkot Jayapura untuk dilakukan pembersihan.

"Titik-titik yang menjadi sasaran pembersihan yaitu seperti Dok 9, Pantai Kupang (depan kantor Gubernur Papua), Depan Pom Bensin Apo, dan Pasar Youtefa," kata Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com