Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Fisik demi Daftar Tentara, Pemuda di Bone Malah Ditemukan Tewas di Kolam Pemandian

Kompas.com - 08/01/2022, 19:16 WIB
Abdul Haq ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial SM (21) ditemukan tewas di dasar kolam salah satu obyek wisata di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/1/2022)

Sejak dua pekan lalu, SM kerap terlihat berlatih fisik untuk mempersiapkan dirinya mendaftar sebagai tentara.

Baca juga: Komnas KIPI Pastikan Anak di Bone Meninggal karena Penyakit Jantung, Bukan Vaksin Covid-19

Ditemukan pengunjung

Jasad SM (21) pertama kali ditemukan oleh seorang pengunjung bernama Randu.

Dia ditemukan terbujur kaku di dasar kolam permandian Taretta, Kelurahan Mampotu, Kabupaten Bone pada pukul 06.30 Wita.

"Airnya kan jernih jadi saya lihat ada orang di dasar kolam jadi saya teriak-teriak minta pertolongan" kata Randi kepada Kompas.com melalui telepon seluler.

Baca juga: Dinkes Sulsel Ungkap Hasil Penelitian, 2 Warga Bone Meninggal Tidak Berkaitan dengan Vaksin

Berlatih karena ingin mendaftar tentara

Jasad korban kemudian dievakuasi oleh sejumlah warga setempat dan langsung dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Amali untuk menjalani pemeriksaan medis.

SM merupakan warga Desa Cakkaware, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.

Sejak dua pekan terakhir, dia tinggal di rumah salah seorang kerabatnya yang tak jauh dari lokasi permandian.

"Sudah dua Minggu tinggal di sini, di rumah pamannya karena tiap pagi dan sore lari-lari karena mau mendaftar tentara" kata Amiruddin, Lurah Mampotu yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Mobil Jatuh Ke Sungai Akibat Jembatan Ambrol di Bone Sulsel, Dua Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com