Amiruddin mengaku kuat dugaan korban mengalami kram kaki saat berenang.
Ketika kejadian baik warga maupun pengunjung belum berada di lokasi.
"Mungkin kena kram dan tidak ada yang melihat kejadian ini karena masih pagi," kata Amiruddin.
Baca juga: Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Bone dan Luwu yang Berujung Penangkapan 9 Orang
Jasad korban selanjutnya dibawa ke kampung halamannya untuk disemayamkan di rumah duka.
Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
"Jenazah sudah dimakamkan tadi sore dan berdasarkan hasil visum Puskesmas tidak ada tanda tanda kekerasan pada jasad korban" kata AKP Benny Pornika, Kasat Reskrim Polres Bone melalui telepon seluler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.