MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Halmahera Utara, Maluku Utara diguncang gempa tektonik, Sabtu (8/1/2022) pukul 17.53 Wita.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,58° LU ;127,92° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 kilometer arah Barat Daya Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko, Sabtu malam.
Baca juga: BMKG: Cuaca di Maluku Utara Masih Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi 2 Meter
Edward menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault)," ujarnya.
Dia mengatakan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Tobelo, Ternate, Weda dan Jailolo dengan intensitas III MMI. Kemudian, Daruba dan Tidore dengan skala intensitas II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Edward.
Baca juga: Pengedar Obat Keras di Manado Ditangkap, 100 Tablet Disita dari Rumah Pelaku
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.