Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 17 Tahun Tsunami Aceh, Warga Ziarah Ke Makam Tanpa Nisan

Kompas.com - 26/12/2021, 18:40 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 ACEH BESAR, KOMPAS.com - Pemakaman massal korban gempa dan tsunami Aceh menjadi lokasi utama yang dikunjungi warga setiap tanggal 26 Desember.

Tepat hari ini, 17 tahun lalu, Aceh diguncang gempa dengan magnitudo 9,2 dan kemudian disusul gelombang tsunami dahsyat. Bencana alam ini memakan korban jiwa ratusan ribu orang.

Banyak korban tsunami Aceh yang dikubur tanpa nama. Dengan kata lain, banyak pula saudara dan kerabat yang tidak mengetahui di mana saudara dan kerabat mereka dimakamkan.

Pemerintah memakamkan korban di sejumlah lokasi pemakaman massal.

Baca juga: Natal di Aceh, Kapolres: Toleransi Negeri Ini Sejak dari Nenek Moyang

Di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, terdapat 11 lokasi kuburan massal korban gempa dan tsunami Aceh, di antaranya lokasi pemakaman Siron Aceh Besar dan lokasi pemakaman Ulhe Lheu, Banda Aceh.

Meski bencana itu sudah berlalu selama 17 tahun, perasaan berkecamuk selalu dirasakan Suriawati, seorang warga Lhong Raya, Banda Aceh.

Ia menyebutkan, dia dan suaminya mendatangi sejumlah lokasi kuburan massal untuk berdoa. Meski tak tahu pasti lokasi penguburan, berziarah ke makam massal ini bisa mengobati rasa rindu yang dirasakannya.

“Ada rasa yang tidak bisa saya jelaskan dengan kata-kata setiap tanggal ini tiba, bayangan kehilangan begitu menyesakkan, kami tidak tahu di mana mereka dimakamkan, makanya kami mendatangi sejumlah lokasi pemakaman dan kami berdoa di sana, pemakaman yang kami datangi ini adalah kuburan tanpa nisan, semoga arwah mulia di sisi Allah,” ungkap Suriawati dengan haru, menjelaskan kedatangannya ke pemakaman massal, Siron, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Air Mata Ridwan Kamil di Sumur Doa Museum Tsunami Aceh

Berziarah ke makam massal ini tidak hanya dilakukan oleh keluarga atau kerabat dari korban gempa dan tsunami Aceh.

Warga yang datang dari luar Aceh juga datang ke pemakaman massal untuk berziarah dan berdoa.

“Cuma tempat ini yang kami bisa datangi, dan melaksanakan kebaktian, berdoa agar keluarga kami semua bahagia,” ujar Jessica Silver, pemimpin kebaktian ziarah di lokasi pemakaman massal Siron.

Sejak pagi hingga sore hari lokasi pemakaman terus didatangi para peziarah. Tujuan mereka sama, meski tanpa nisan, mereka yakin anggota keluarga mereka dimakamkan di sana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com