Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kacangan Ambruk, Bupati Gresik Instruksikan Bentuk Tim Investigasi

Kompas.com - 20/12/2021, 13:53 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau langsung Jembatan Kacangan yang ambruk, Senin (20/12/2021).

Jembatan yang menghubugkan Desa Bulurejo dan Gulanploso itu tiba-tiba ambruk pada Minggu (19/12/2021) sore.

Bupati Yani mengaku ingin melihat langsung kondisi Jembatan Kacangan. Ia juga berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

"Tentunya kami akan mencari solusi yang tercepat, agar jembatan ini bisa berfungsi kembali," ujar Yani di lokasi, Senin (20/12/2021).

Gus Yani belum mengetahui secara pasti penyebab jembatan itu ambruk. Ia telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Gresik untuk membentuk tim investigasi.

Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Tiba-tiba Ambruk, Lalu Lintas Dialihkan

"Jangan sampai kita buru-buru membangun ulang, tanpa tahu apa penyebabnya," ucap Yani.

Saat ini, Pemkab Gresik terus melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap tanggul. Ke depan, bakal dilakukan upaya untuk mengubah aliran sungai yang bisa meminimalkan aliran air agar tidak langsung menghantam pondasi tiang jembatan.

Selain itu, Bupati menginstruksikan kepala desa setempat dan pihak terkait untuk benar-benar menutup akses menuju jembatan.

Hal ini untuk memastikan agar jembatan tidak dilalui kendaraan maupun orang, yang justru akan membahayakan keselamatan jiwa.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah), memberikan keterangan kepada awak media di lokasi Jembatan Kacangan yang ambruk, Senin (20/12/2021).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah), memberikan keterangan kepada awak media di lokasi Jembatan Kacangan yang ambruk, Senin (20/12/2021).
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, berbagai spekulasi timbul mengenai penyebab ambruknya Jembatan Kacangan.

"Perubahan aliran sungai dan derasnya arus menyebabkan skoring pada bangunan jembatan, sehingga terjadi pengikisan pada area tiang yang menyangga jembatan (tergerus aliran Kali Lamong)," kata Washil.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah di Gresik, Alami Patah Tulang dan Sempat Dijual oleh Bapaknya Sendiri

Washil yang pernah menjabat sebagai kepala dinas PUPR Gresik itu menyebut hal itu hanya sebatas asumsi dan analisa dirinya.

Sementara untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya Jembatan Kacangan, baru akan diketahui setelah tim investigasi memberikan laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com