Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bawa Bangkai Anjing Tabrak Pohon, Sopir dan Penumpang Kabur Saat Hendak Ditolong Warga

Kompas.com - 15/12/2021, 15:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi DH 1076 AM ringsek usai menabrak pohon di Jalan Timor Raya Kilometer 53-54 Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (15/12/2021) pagi.

Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, mengatakan, kecelakaan tunggal mobil yang membawa bangkai anjing itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Randy menyebut, mobil itu dikemudikan seorang warga bernama Dani Boyliu dan dua orang yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Diduga Mabuk Miras, Sekelompok Pemuda di Kupang Rusak 11 Rumah dan Bakar 3 Motor Warga

Kejadian bermula ketika mobil bergerak dari arah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menuju Kupang.

Saat tiba tempat kejadian perkara, mobil tersebut keluar jalur dan menabrak pohon tumbang yang berada persis di bahu jalan sebelah kiri. Mobil pun terpental kembali ke badan jalan.

Warga setempat kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk menolong pengemudi dan dua penumpang.

"Namun saat akan ditolong warga, sopir dan penumpang melarikan diri," kata Randy, Rabu. 

Menurut Randy, mobil tersebut merupakan kendaraan rental milik Adeito J Loinenak, yang disewa oleh Deni Boyliu.

Baca juga: Jadi Lokasi Kecelakaan, Ini Kondisi Sungai Kombih di Pakpak Bharat, Berpalung dan Air Berarus Deras

Mobil itu, kata dia, disewa sejak Selasa (14/12/2021) untuk menghadiri acara pernikahan di Kapan, Kabupaten TTS.

Saat diperiksa warga, di dalam mobil itu ditemukan enam ekor bangkai anjing dan seekor ayam.

Diduga bangkai anjing itu merupakan hasil curian, yang membuat sopir dan penumpang melarikan diri karena takut diamuk warga.

Padahal, kata Randy, sopir dan penumpang menderita luka-luka saat kecelakaan.

"Saat ini, barang bukti mobil diamankan di kantor Satuan Lantas Polres Kupang. Sedangkan bangkai anjing dan ayam diamankan di Polsek Fatuleu," ujar Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com