KOMPAS.com - Tata Agusnianti (22), warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, masuk daftar penumpang mobil travel yang masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat.
Tata tercatat sebagai mahasiswi STIKes Helvetia Kota Medan. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (12/12/2021) pagi.
Padahal, ia berencana mengikuti yudisium pada Senin (13/12/2021) dan wisuda pada Kamis (16/12/2021).
Hingga Selasa (14/12/2021), keberadaan Tata masih belum diketahui.
Ia bersama enam orang lain yang ada di mobil travel masuk ke jurang di Sungai Kombih yang mengalir di sepanjang sisi jalan nasional di kawasan Kecamatan Sitellu Tali Urang jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.
Saat kecelakaan terjadi, Tata bersama rekannya satu kampus, Khairumi, naik mobil travel menuju ke Medan untuk yudisium dan wisuda.
Hery, paman Tata, bercerita bahwa sang ponakan dikenal sebagai sosok yang giat belajar dan teguh mengejar cita-cita. Saat sekolah sosok Tata diakui selalu mendapatkan ranking.
Rencananya, orangtua Tata akan menyusul ke Medan dan menghadiri wisuda anak pertamanya.
Baca juga: Jadi Lokasi Kecelakaan, Ini Kondisi Sungai Kombih di Pakpak Bharat, Berpalung dan Air Berarus Deras
“Pesan korban kepada adiknya, ada pakaian yang ditinggalkan buat adiknya tersayang untuk menghadiri acara wisuda, namun Allah berkehendak lain,” ucap Hery dengan nada terisak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.