MAUMERE, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau warga Kota Maumere dan sekitarnya untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Imbauan itu diberikan setelah intensitas gempa susulan mulai menurun.
Saat ini, warga di Sikka, terutama yang berada di pesisir pantai masih mengungsi karena trauma akibat kejadian gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi pada Selasa (14/12/2021).
"Kami mengimbau agar masyarakat yang berada di lokasi pengungsian, baik di daerah pegunungan, di dataran tinggi dan di kebun agar boleh kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan aktivitas sebagaimana biasanya," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Ota Thallo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/12/2021) siang.
Baca juga: Bupati Sikka Siapkan Gedung untuk Warga yang Mengungsi Akibat Gempa
Ota mengatakan, berdasarkan hasil pengamatannya, gempa susulan yang mengguncang Pulau Flores, teruma Kabupaten Sikka sudah cenderung menurun.
Meski begitu, dia meminta warga supaya tetap waspada dan aktif memantau informasi yang dikeluarkan oleh BMKG.
Ota meminta warga mengevakuasi diri ketika merasakan guncangan akibat gempa. Menurutnya, evakuasi secara mandiri merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh masyarakat di wilayah pesisir ketika terjadi gempa.
Sementara itu, akibat kejadian gempa pada Selasa, warga Kampung Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok mengungsi di halaman Kantor Bupati Sikka. Mereka terdiri dari usia anak hingga dewasa memadati.
Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Ratusan Warga Pesisir NTT Mengungsi ke Halaman Kantor Bupati Sikka
Diketahui, gempa magnitudo 7,4 mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya pada Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 10.20 WIB.
Pusat gempa bumi tersebut berada pada jarak 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
Gempa tersebut sempat memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.