Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Sebut Medan PPKM Level 1, Padahal Masih Level 2, Gubernur Edy: Alhamdulillah

Kompas.com - 13/12/2021, 17:38 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menyebutkan Kota Medan sudah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Padahal, berdasarkan Intruksi Gubernur terbaru terkait perpanjangan PPKM di Sumut, Kota Medan dan 13 daerah lainnya masih masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM level 2.

Gubernur Edy menanggapi santai klaim Bobby itu.

"Alhamdulillah. Kalau bisa, bila perlu mengklaimnya nol persen. Enggak usah satu," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Bobby Nasution Sebut Kota Medan Masuk PPKM Level 1

Adapun PPKM di Sumut diperpanjang hingga 23 Desember 2021 mendatang. Kota Medan sendiri masuk dalam daftar PPKM level 2 bersama 13 daerah lainnya.

Sementara 16 daerah lainnya masuk daftar PPKM level 1 dan tiga daerah menerapkan PPKM level 3.

Edy mengatakan, inti dari perpanjangan PPKM tersebut adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Dia mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan yang ada, terutama menjelang libur Natal dan Tahun aru yang dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Untuk rakyatku Sumatera Utara, ikuti benar protokol kesehatan dengan betul," pungkas mantan Pangkostrad itu.

Baca juga: Medan Belawan Terdampak Banjir Rob, Begini Respons Bobby Nasution

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan saat ini Kota Medan sudah masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM level 1.

Padahal, pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terbaru yang kemudian diteruskan dengan Instruksi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) tentang perpanjangan masa PPKM di Sumut, Medan masih bertahan di PPKM level 2.

Bobby menyebutkan, Kota Medan berada pada PPKM level 1 karena sejumlah indikator, salah satunya terkait vaksinasi.

"Benar Medan baru saja masuk PPKM level 1. Ada beberapa indikator dan sudah penuhi syarat. Terutama paling tinggi indikator testing harian kita penuhi syarat, vaksinasi lansia juga sudah terus dilakukan. Kita komitmen tingkatkan vaksinasi lansia di 60 persen," kata Bobby melalui keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com