Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan Belawan Terdampak Banjir Rob, Begini Respons Bobby Nasution

Kompas.com - 08/12/2021, 18:09 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Banjir rob yang dipicu oleh pasang air laut terjadi di sejumlah kelurahan yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Medan Belawan pada Selasa (7/11/2021) dini hari lalu.

Adapun wilayah terdampak tersebar di enam kelurahan, yaitu Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia dan Bagan Deli.

Setidaknya sebanyak 14.929 Kepala Keluarga (KK) atau 60.102 jiwa terdampak banjir rob ini.

Baca juga: 21 Kecamatan di Medan Berpotensi Besar Banjir, BNPB: Paling Parah di Medan Belawan

Merespons hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, sejak lama pihaknya sudah bersiaga mengantisipasi rob di Medan Belawan.

"Kita kemarin, beberapa bulan lalu kita apel siaga bencana saya tekankan masalah banjir (rob)," kata Bobby di Hotel LePolonia di Medan, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Cegah Banjir di Medan, Bobby Siapkan Insenif bagi Tempat Ibadah yang Bangun Sumur Resapan

Saat ini, kata Bobby, banjir di Medan Belawan sudah mulai surut.

Namun itu bukan jaminan bahwa banjir rob akan berhenti.

BNPB bahkan sudah mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan masyarakat untuk bersiaga dan mewaspadai banjir akibat pasang air laut.

Apalagi, Kota Medan juga diprediksi akan mengalami hujan dalam beberapa hari ke depan.

Bobby mengklaim, pihaknya pun sudah bersiaga dan akan membantu masyarakat jika tiba-tiba terjadi banjir.

"Saya rasa ini kita harus siap siaga, bahkan sudah disuarakan ke masyarakat tanggal sekian sampai tanggal sekian air rob akan naik," jelasnya.

Adapun upaya penanggulangan masalah banjir rob di sana, Pemkot Medan tetap mengacu pada kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Perencanaan penanganan masalah rob di sana memang ada di tangan kementerian.

"Kami menunggu minggu depan, janjinya dipresentasikan, mereka sudah presentasi ke kami penanganan banjir rob, beberapa kami koreksi karena belum pas dengan keluhan masyarakat. Ini baru akan dipresentasikan lagi," ungkapnya.

Dia berharap, pembahasan dengan kementerian bisa segera selesai agar proses penanganan masalah banjir di sana bisa segera dieksekusi.

"Kalau ini sudah siap, kita sudah sama-sama sepakat baik dari Kota Medan dan PUPR, kita mulai perencanaannya dan bisa diselesaikan," pungkas Bobby.

Adapun banjir akibat pasang air laut itu tidak menyebabkan adanya korban meninggal dunia atau warga yang mengungsi.

Namun, BNPB mengingatkan 21 kecamatan di Medan juga berpotensi besar mengalami banjir dan daerah yang bisa saja paling parah akibat banjir ada di Kecamatan Medan Belawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com