MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras hingga angin kencang, Selasa (7/12/2021).
Cuaca buruk ini mengakibatkan tanah longsor hingga banjir rob di daerah tersebut.
Tanah longsor terjadi di ruas jalan penghubung Bolmong-Kotamobagu, tepatnya di Desa Komangaan atau Jalan AKD Kaiya-Kotamobagu.
Baca juga: Korban Hilang Saat Banjir dan Longsor di Lombok Barat Ditemukan Meninggal
Longsor terjadi pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 18.30 Wita. Akibatnya, akses jalan ini terutup hingga mengakibatkan kemacetan.
Akses jalan ini baru terbuka pada Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 09.10 Wita. Jadi, ada sekitar 15 jam ruas jalan ini lumpuh total.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Syahril Mokoagow mengatakan, mitigasi bencana sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bolmong terkait cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow telah menetapkan surat keputusan (SK) status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan angin kencang yang berlaku sejak 27 Oktober sampai 31 Desember 2021.
"Dengan adanya kejadian bencana tanah longsor dan banjir rob di wilayah pesisir di Bolmong, nantinya Pemkab Bolmong akan mengeluarkan SK darurat bencana," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.
Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Toraja Utara Kerahkan Alat Berat dan Beri Bantuan ke Para Korban
Syahril menjelaskan, tanah longsor yang terjadi di ruas jalan AKD Kaiya-Kotamobagu baru bisa dibuka tadi pagi.
"Tanah longsor menutup akses jalan ini pada Selasa (7/12/2021) pukul 18.30 Wita, baru berhasil dibuka hari ini pukul 09.10 Wita," jelasnya.