Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 1,3 Meter Terjadi di Kabupaten Natuna

Kompas.com - 03/12/2021, 14:43 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

NATUNA, KOMPAS.com - Banjir setinggi 1,3 meter melanda empat lokasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis (2/12/2021) siang.

Keempat lokasi yang dilanda banjir yakni di Jalan Sual, Jalan Sihotang, Jalan Air Lebai dan Jalan Air Lakon, Gang Pauh.

Baca juga: Penyelundupan 207 Ton Rotan ke Malaysia lewat Natuna Digagalkan

"Banjir terjadi sejak Kamis pukul 13.00 WIB sampai sekarang (malam hari)," kata Kepala Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Natuna, Elkadar Lismana, seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Elkadar menyebutkan, banjir merendam belasan rumah warga, terutama yang berlokasi di pinggir jalan.

Sejumlah penghuni rumah yang terendam banjir terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang tidak terkena dampak banjir.

"Aliran air dari gunung Natuna mengalir sangat deras, ditambah kondisi gorong-gorong kecil, sehingga tidak bisa menampung debit air hujan," ujar Elkadar.

Baca juga: China Klaim Natuna Utara Miliknya, Tuntut RI Stop Pengeboran Migas

Tim gabungan dari Bidang Penanggulangan Bencana Natuna dibantu TNI, Polri, dan masyarakat setempat berjibaku menangani banjir.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat banjir tersebut.

Hanya warga yang mengalami kerugian materi.

"Kita bantu warga menyelamatkan harta benda dan mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman. Selain itu, juga berupaya mencegah agar banjir tak makin meluas," kata Elkadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com