Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung SD di Bangkalan Roboh Usai Diguyur Hujan Deras, Siswa Pindah Belajar ke Garasi Rumah Warga

Kompas.com - 03/12/2021, 14:36 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.Com - Sekolah Dasar Negeri 1 Tlageh di Desa Tlageh, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura roboh akibat guyuran hujan lebat dan angin kencang pada Kamis (2/12/2021) malam.

Hujan lebat diketahui mengguyur Kabupaten Bangkalan sejak pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. 

Tenaga pengajar SDN 1 Tlageh, Fathullah mengatakan, dirinya mendengar ada suara bangunan roboh sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi. 

"Kayak ada suara bangunan ambruk itu pas mau menjelang subuh," kata Fathullah saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Simpan Sabu di Jok Motor, Remaja Asal Surabaya Ditangkap Usai Aksi Kejar-kejaran di Bangkalan

Fathul yang rumahnya tak jauh dari bangunan sekolah menuturkan, gedung itu masih sering dipakai siswa kelas 1 dan 2. 

Beruntung, proses belajar mengajar (PBM) tatap muka kemudian dialihkan ke garasi milik warga sekitar sejak terpantau cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir. 

"Sejak dua hari lalu atas kesepakatan kepala sekolah dan semua guru agar ruangan yang roboh itu tidak ditempati, dan semua bangku serta lemari sudah kami keluarkan karena cuaca akhir-akhir ini ekstrem. Takut terjadi yang tidak diinginkan," terang dia.

Fathul khawatir sisa dua ruangan pada gedung sekolah tersebut juga akan roboh mengingat kondisi cuaca ekstrem tersebut. 

Selain itu, kondisi gedung juga memang sudah lapuk termakan usia. 

"Para guru dan siswa takut dan tidak tenang belajar mengajar karena bangunan yang sudah tua dan bisa dikatakan sudah tak layak pakai," ucap Fathul.

Baca juga: Waspada, Banjir Rob Diprediksi Terjang Pesisir Surabaya Mulai Malam Ini hingga 7 Desember

Tak ada korban jiwa

Sementara itu, Kapolsek Galis, Iptu Bagus Setioko Darmawan menegaskan bahwa robohnya gedung sekolah akibat kondisi bangunan yang sudah sangat tua dan kondisi cuaca ekstrem.

Bagus memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Itu kondisi bangunannya sudah sangat tua, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terang dia.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, juga sudah meninjau bangunan sekolah yang roboh tersebut.

Nur datang dengan membawa mitra kerjanya yakni Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dewi Ega.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com