Sementara itu, Kapolsek Galis, Iptu Bagus Setioko Darmawan menegaskan bahwa robohnya gedung sekolah akibat kondisi bangunan yang sudah sangat tua dan kondisi cuaca ekstrem.
Bagus memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Itu kondisi bangunannya sudah sangat tua, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terang dia.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, juga sudah meninjau bangunan sekolah yang roboh tersebut.
Nur datang dengan membawa mitra kerjanya yakni Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dewi Ega.
Nur menuturkan bahwa bangunan SDN 1 Tlageh adalah bangunan tahun 1980-an, yang masih dimanfaatkan hingga saat ini.
"Kami datang bersama Dinas Pendidikan, yang pertama kami ingin memastikan ini benar atau tidak dan tidak ada korban jiwa, kedua yaitu PBM-nya harus tetap berjalan jangan sampai berhenti," ucap dia.
Baca juga: 15 Siswa Sedang Istirahat, Tiba-tiba Atap Sekolah Roboh dan Timpa 5 Murid
Dari penjelasan Nur, PBM sudah dipastikan terus berjalan dan tak ada gangguan, atas kesepakatan yang dibuat oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Galis beserta tokoh setempat menghasilkan solusi sementara.
"Tadi tokoh masyarakat ustaz Junaidi berkenan pekarangan rumahnya dibuat untuk PBM adik-adik kita," tutur dia.
Sementara mengenai bangunan yang roboh, Nur menyatakan akan menyampaikan kepada Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.