Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Penganiayaan Remaja di Ambon, Pelaku di Bawah Umur, Berawal dari Dendam Masa Lalu

Kompas.com - 30/11/2021, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video penganiayaan remaja perempuan di Kota Ambon, viral di media sosial pada Senin (29/11/2021).

Di video berdurasi 23 detik tersebut, terlihat seorang perempuan yang memukuli korban yang juga perempuan.

Tak hanya memukul, pelaku juga menarik rambut dan membanting korban di atas jalan aspal.

Setelah korban terjatuh di aspal, pelaku kembali menyerang korban dan memukulinya dari belakang kepala secara bertubi-tubi.

Baca juga: Terungkap Penyebab Perempuan di Ambon Dianiaya Remaja, Pelaku Dendam karena Perkataan Kasar Korban

“Maksudnya apa suruh beta tanta sandiri pukul beta (tante saya sendiri yang pukul saya), maksudnya apa?” bentak pelaku dalam video sambil terus menyerang korban.

Di video tersebut juga terdengar suara rekan pelaku yang tertawa dan tak berusaha melerai aksi kekerasan tersebut.

Dendam masa lalu

Video viral seorang perempuan di Ambon dianiaya seorang wanita hingga babak belur di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (27/11/2021)tangkapan layar Video viral seorang perempuan di Ambon dianiaya seorang wanita hingga babak belur di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (27/11/2021)
Video tersebut direkam di samping Lapangan Hatukau, kawasan Galunggung, Desa Batu Merah, Kecmatan Sirimau, Kota Ambon pada Sabtu (27/11/2021) pagi.

Korban adalah TSL (20) dan pelaku adalah DFK yang masih berusia 16 tahun.

Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kamal mengatakan, pelaku nekat menganiaya korban karena dipicu dendam lama.

Menurut Mustafa, masalah antara korban dan pelaku telah terjadi pada 2019. Masalah itu berawal kata-kata tak pantas yang dilontarkan korban kepada pelaku.

Baca juga: Video Viral Perempuan Dianiaya di Ambon, Polisi: Korban Sudah 20 Tahun, Pelaku Masih di Bawah Umur

Pelaku pun menyimpan dendam sejak saat itu. Meski begitu, Mustafa tidak menjelaskan secara rinci apa yang dilontarkan korban hingga membuat pelaku dendam.

“Korban pernah mengatakan kata kasar ke pelaku pada 2019 lalu, hal itu membuat pelaku dendam,” kata Mustafa kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).

Ia menjelaskan setelah kejadian tersebut pelaku dan korban sempat berkomunikasi lewat WhatsApp.

Puncaknya adalah mereka saling tantang dan bertemu di Lapangan Hatukau, Galunggung, Ambon.

“Lalu mereka saling baku tantang dan janiian ketemu di tempat kejadian, kemudian terjadilah kasus (penganiayaan) itu,” katanya.

Baca juga: Viral, Video Remaja Perempuan di Ambon Dianiaya, Teman Pelaku Malah Asyik Merekam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com