Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Remaja Perempuan di Ambon Dianiaya, Teman Pelaku Malah Asyik Merekam

Kompas.com - 29/11/2021, 20:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja putri di Kota Ambon dihajar oleh seorang wanita viral di media sosial, Senin (29/11/2021).

Dalam video yang berdurasi 30 detik, tampak korban yang mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau dipukuli di bagian belakang kepala oleh pelaku berulang kali.

Pelaku juga memukuli wajah korban hingga menarik rambut dan membantingnya di atas jalan aspal.

Meski diperlakukan kasar, namun korban tidak berusaha membalas.

Baca juga: Oknum TNI Adu Jotos dengan Polisi di Ambon Disebut Atlet Tinju, Begini Penjelasan Kodam Pattimura

 

Setelah korban terjatuh di aspal, pelaku kembali menyerang korban dan memukulinya dari belakang kepala secara bertubi-tubi.

“Maksudnya apa suruh beta tanta sandiri pukul beta (tante saya sendiri yang pukul saya), maksudnya apa?” bentak pelaku dalam video sambil terus menyerang korban.

Alih-alih melerai, sejumlah perempuan yang ada di lokasi kejadian memilih merekam penganiayaan tersebut. 

Adapun dalam video kedua yang berdurasi 23 detik, korban yang sudah tidak berdaya terus diserang dan dipukuli oleh pelaku hingga korban terpojok.

Selanjutnya pelaku kembali menarik rambut korban dan memukulinya hingga korban terjatuh di ban bekas.

Dalam video itu, terdengar sejumlah rekan pelaku tertawa dan tak berusaha melerai aksi kekerasan yang dilakukan pelaku.

“Jang pele (jangan melerai) pindah dari situ, banting dengan dia,” kata seorang rekan pelaku dalam video tersebut.

Baca juga: Warga Maluku Tumpahkan 2 Ton Beras di Depan Kantor Desa

Adapun dua video tersebut dibagikan akun facebook bernama Adis Busri Balman pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 15.50 WIT.

Dari hasil penelusuran Kompas.com, video kekerasan itu terjadi di samping Lapangan Hatukau, kawasan Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Sabtu (27/11/2021) pagi.

“Itu kejadiannya di samping Lapangan Hatukau, Galunggung Sabtu kemarin, tapi kita tidak tahu masalahnya apa,” kata Roy warga setempat kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Pergerakan Tanah Merusak Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Pulau Seram Maluku

Kapolsek Sirimau, AKP Mustafa Kamal yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke polsek dan saat ini tengah ditangani.

“Sementara diproses dan sudah buat LP (laporan polisi),” kata Mustafa via WhatsApp.

Namun Mustafa tidak menjelaskan secara rinci identitas pelaku maupun korban dan motif pelaku menganiaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com