Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Perusakan 18 Rumah Warga di Gresik oleh Massa Perguruan Silat, Protes Penganiayaan Teman

Kompas.com - 24/11/2021, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ribuan pengikut salah satu perguruan silat merusak 18 rumah warga di Desa Kedungsumber, Kecamatan Bolongpanggang, Gresik, Jawa Timur pada Senin (22/11/2021) malam.

Tak hanya merusak belasan rumah warga, massa juga merusak pos jaga di Dusun Kedungsumber barat dan membakar motor milik tukang pijat.

Sebelum membuat kekacauan di Desa Kedungsumber, massa sempat menggelar aksi demonstrasi di Polsek Dawarblandong, Mojokerto.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terkaot kasus penganiayaan yang dialami rekan mereka.

Baca juga: Sebelum Rusak 18 Rumah Warga di Gresik, Massa Perguruan Silat Demonstrasi di Kantor Polisi

Curiga ada anggota dari perkumpulan lain

Usai demo di Mapolsek Dawarblandong, massa melakukan konvoi dengan sepeda motor.

Tiba di Desa Kedungsumber, mereka curiga ada anggota dari perkumpulan perguruan silat lain di wilayah tersebut.

Senin malam, mereka berjalan dari arah timur melempari rumah warga dan merusak pos jaga serta membakar motor milik tukang pijat.

"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 22.00 atau 23.00 WIB. Konvoi dari timur, kabarnya mereka pulang setelah demo di Polsek Dawarblandong," ucap Kepala Desa Kesungsumber, Wahono Yudo.

Baca juga: Ribuan Pesilat Konvoi Malam Hari, Rusak 18 Rumah dan Bakar Motor Milik Warga di Gresik

Tak lakukan aksi balasan

Kondisi pos jaga di Dusun Kedungsumber Barat, Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, yang menjadi sasaran pengerusakan massa perguruan silat, Senin (22/11/2021) malam.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Kondisi pos jaga di Dusun Kedungsumber Barat, Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, yang menjadi sasaran pengerusakan massa perguruan silat, Senin (22/11/2021) malam.
Sementara salah seorang warga yang rumahnya dirusak, Rasim (43) mengatakan, pada saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang berada di dalam rumah.

Mengetahui kejadian tersebut, dirinya hanya bisa terdiam di dalam rumah dan tidak melakukan aksi balasan lantaran kalah jumlah.

"Saat itu saya sedang tidur awalnya, tapi kemudian terbangun. Saya sama anak, kebetulan istri pulang kampung. Nggak berani keluar, wong di luar banyak orang. Ini kaca jendela yang rusak, dilempari," kata Rasim.

Baca juga: 9 Bocah di Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Kades: Ketika Ditanya, Mereka Jawab Latihan Silat-silatan

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis membenarkan kejadian tersebut.

"Massa perguruan silat itu usai demo di Mapolsek Dawarblandong, kemudian ketika mau pulang merusak beberapa rumah, fasilitas umum, dan sepeda motor milik warga di sini," tutur Nur Azis.

Akibat kejadian itu, Kapolres Gresik meminta warga desa setempat menahan diri dan tak terprovokasi membuat aksi balasan.

Baca juga: Saat Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik Hasilkan Batik Tulis yang Diminati

Polisi, kata Nur Azis, sedang bekerja mengungkap peristiwa tersebut.

"Sudah ada beberapa orang yang kami mintai keterangan. Ada lima orang dari luar kota (terduga pelaku), akan kami proses sesuai hukum. Sementara masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Nur Azis.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com