YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 46 orang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah berlangsung tes polymerase chain reaction (PCR) secara acak di ratusan sekolah dalam Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tes acak itu berlangsung sejak 16 hingga 22 November 2021.
Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mengatakan, tes acak itu dilakukan terhadap 1.419 orang.
"Jumlah terkonfirmasi positif (Covid-19) yang ditemukan 46 orang masuk kategori OTG (orang tanpa gejala)," sebut Joko saat dihubungi, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Hasil Tes Acak, 28 Siswa dan 1 Guru di Bantul Positif Covid-19
Kini sejumlah orang itu sedang menjalani isolasi mandiri.
Joko menyebutkan, dari 46 orang yang positif Covid-19 itu berasal dari 16 sekolah dasar (SD), 1 sekolah menengah pertama (SMP), dan 13 sekolah menengah atas (SMA).
Sekolah-sekolah itu terus dilakukan tracing kontak erat dan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara.
"Jadi itu kita tegaskan untuk sekolah-sekolah yang ditemukan suspecknya atau siswa yang terpapar baik itu bergejala maupun tidak bergejala PTM nya kita hentikan," kata Joko
Joko menjelaskan, para guru diimbau untuk memantau dan memonitor siswanya yang terdampak Covid-19.
Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Takziah Bantul Dinyatakan Selesai, 620 Orang Di-tracing
Bagi yang ada gejala langsung dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro.
Petugas Puskesmas juga memantau kesehatan warga sekolah
"Itukan mulai tanggal 16 sekarang sudah 23, artinya sudah menjalani isolasi beberapa hari, jadi selama 10 wajib melakukan isolasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.