MANADO, KOMPAS.com - Video penganiayaan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Manado, Sulawesi Utara, beredar di media sosial. Belum diketahui persis motif penganiayaan tersebut.
Diketahui, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Rabu (17/11/2021).
Siswi yang melakukan penganiayaan maupun korban merupakan pelajar salah satu SMP swasta di Kota Manado.
Baca juga: Dana Kemanusiaan Kompas Donasi Buku untuk Kampung Literasi Susuk Purworejo
Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Dahlan Walangitan membenarkan video tersebut siswi SMP di Manado.
"Video tersebut kejadiannya Rabu (17/11/2021). Siswi SMP," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Dahlan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar 200 meter dari sekolah tersebut.
"Itu sesuai informasi dari kepala bidang. Saat itu sudah selesai jam pelajaran di sekolah," ujarnya.
Dikatakannya, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Karena sudah ditangani polisi, kita menunggu informasi selanjutnya seperti apa prosesnya. Dinas Pendidikan juga akan turun ke sekolah tersebut," ucap Dahlan.
Baca juga: Pegawai Koperasi yang Aniaya PNS hingga Tewas Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut.
"Tadi sore sudah diamankan pelaku," kata Jules, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi.
Di media sosial Instagram @lambeturahkawanua_, terlihat ada dua video yang beredar terkait penganiayaan tersebut.
Siswi yang melakukan penganiayaan memakai kaos oblong warna merah muda dan rok biru dongker.
Dalam video pertama, terlihat pelaku memukul korban berkali-kali di bagian kepala.
Pelaku terus saja menganiaya dengan menjambak korban hingga jatuh tersungkur ke aspal jalan.