Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakebakaran Kilang, Dirut Pertamina: Jangan "Panic Buying", Stok BBM Sangat Aman

Kompas.com - 14/11/2021, 15:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan akan melakukan evaluasi dan investigasi terkait peristiwa kebakaran di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.

"Evaluasi dan investigasi ini sangat penting dan kita ambil lesson learned-nya," kata Nicke saat konferensi pers secara virtual, Minggu (14/11/2021).

Nicke mengatakan, penanganan masyarakat menjadi prioritas utama dalam insiden ini.

Dia mengatakan, masyarakat di sekitar lokasi kilang sempat diungsikan ke lokasi yang lebih aman, namun semalam semua masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Air Sumur dan Tanaman Warga Radius 6 Km Jadi Hitam

Terkait stok BBM, Nicke menjamin pasokan BBM dan elpiji aman dan tidak terganggu akibat insiden tersebut.

"Jadi mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman. Malah beberapa produk ini di atas standar minimum, jadi ini sudah melebihi standar stoknya," ujar Nicke.

Baca juga: Pertamina: Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Telah Dipadamkan

CEO Subholding Commercial and Trading Alfian Nasution mengatakan, stok BBM baik nasional maupun lokal terjaga dengan baik.

Untuk stok BBM jenis Premium saat ini berada di posisi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, solar 20 hari, avtur 35 hari serta Pertamax Turbo 50 hari dan LPG 12,7 hari.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran tangki di area PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Sabtu (13/11/2021) dinyatakan telah padam.

Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono memastikan, kebakaran berhasil dipadamkan Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 07.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com