Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Peduli Bencana Banjir, Ini Tanggapan Pengusaha Sawit Kalbar

Kompas.com - 11/11/2021, 20:08 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Barat (Kalbar) menampik tudingan bahwa mereka tidak membantu penanganan banjir.

Bantuan untuk korban banjir diklaim sudah diserahkan dan masih terus disalurkan.

“Gubernur Kalbar memang orangnya 'spontan', mungkin saat itu, karena permintaannya lamban direspons atau dipenuhi seolah-olah perusahaan tidak peduli. Padahal situasi kondisi perusahaan beda-beda," kata Ketua Gapki Kalbar Purwati Munawir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Gubernur Kalbar Sebut Pengusaha Sawit Hanya Buat Jalan Rusak, tapi Tak Beri Kontribusi

Purwati juga merasa tudingan perkebunan kelapa sawit telah menyebabkan banjir adalah pernyataan yang kurang bijak.

Pasalnya, saat ini banjir terjadi di mana-mana.

Purwati menegaskan, prinsipnya perusahaan perkebunan mendukung Pemprov Kalbar dan telah bekerja sama dengan baik selama ini.

Selain itu, Purwati menekankan, seluruh perusahaan perkebunan di bawah Gapki telah memiliki perizinan mulai dari izin lokasi, Amdal dan IUP.

“Kami komitmen membantu korban banjir Kalbar. Penyaluran bantuan tahap satu sebanyak 10.000 paket sembako. Melibatkan 25 perusahaan. Tahap kedua akan direncanakan kemudian sekitar 10.000 paket,” ucap Purwati.

Baca juga: Selama Sutarmidji Jadi Gubernur, Tak Akan Mau Berhubungan Sama Perusahaan Sawit

Sedangkan Gubernur Kalbar Sutarmidji menuding Gapki tidak berkontribusi terhadap daerahnya selain membuat jalan rusak.

"Saya tidak kenal Gapki, saya tak pernah berhubungan apa pun. Apa yang sudah diberikan Gapki selain jalan rusak,” kata Sutarmidji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com