PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuding Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) tak memiliki kontribusi terhadap daerah selain membuat jalan rusak.
"Saya tidak kenal Gapki, saya tak pernah berhubungan apa pun. Apa yang sudah diberikan Gapki selain jalan rusak,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Sutarmidji juga membantah telah menempatkan orang kepercayaannnya di dalam kepengurusan Gapki.
Baca juga: Usir Pengusaha Sawit dari Rapat soal Banjir, Gubernur Kalbar Bakal Cabut Izin Lahan Tak Ditanam
Bahkan dia mengaku tak kenal dengan satu pun pengurus Gapki, apalagi meminta-minta untuk kepentingan pribadi.
“Masang orang bagaimana, orang mana yang dipasang. Apa manfaatnya saya masang orang di Gapki? Justru saya tak mau kenal itu Gapki," ujar Sutarmidji.
Sebelumnya Sutarmidji mengaku telah mengusir sebanyak 20 pewakilan pengusaha perkebunan kelapa sawit dari sebuah pertemuan.
“Kemarin kumpul dengan asosiasi perkebunan sawit, alasannya banyak amat, bilang saja tidak mau bantu banjir. Ada 20 pengusaha sawit. Jadi di pertemuan itu tidak ada keputusan, jadi saya usir dari kantor gubernur,” kata Sutarmidji.
Baca juga: Selama Sutarmidji Jadi Gubernur, Tak Akan Mau Berhubungan Sama Perusahaan Sawit
Sutarmidji menyebut, yang diutus di dalam pertemuan itu hanya perwakilan, yang hanya disuruh bicara tapi tidak bisa membuat keputusan.
“Yang datang itu cuma centeng-centeng saja. Arang-orang yang cuma disuruh ngomong, tapi tak bisa ambil keputusan. Mereka kira, pemerintah daerah ini bisa dibuatnya main-main. Saya usir semua,” ucap Sutarmidji.