Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Ketahuan Orangtua, Remaja 14 Tahun Buang Bayi yang Baru Dilahirkan

Kompas.com - 10/11/2021, 15:04 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan inisial SR (14) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan tega membuang bayi yang baru ia lahirkan di belakang rumah karena takut ketahuan oleh orangtuanya.

Kejadian itu terungkap, setelah warga Desa Pesenan, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu, menemukan bayi berjenis kelamin perempuan itu menangis di bawah pohon kelengkeng dengan kondisi tali pusar masih menempel, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Kisah Ibu Hamil di Mimika Dievakuasi Helikopter Saat Melahirkan, Meninggal dan Sang Bayi Selamat

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat mengatakan, usai menemukan bayi tersebut warga langsung melapor ke pihak kepolisian setempat.

Dari hasil penyelidikan, SR merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.

“Hasil pemeriksaan, SR ini mulanya melahirkan di belakang rumah dekat sumur. Kemudian anaknya itu ia bawa ke kebun tak jauh dari rumahnya dan diletakkan di bawah pohon kelengkeng agar tidak ketahuan orangtuanya,” kata Dedi melalui pesan singkat, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Tas Ransel Bergerak-gerak Sendiri, Saat Dibuka Ternyata Ada Bayi Perempuan

Dedi menjelaskan, SR melahirkan bayi itu seorang diri tanpa dibantu siapa pun.

Ia mengaku bahwa bayi tersebut hasil hubungannya dengan sang pacar, inisial YS (16). Bahkan, kondisi kehamilan SR pun diketahui oleh YS.

“YS ini juga sudah kita tangkap di rumahnya. Tetapi YS tak mengetahui bahwa bayi itu dibuang oleh SR di bawah pohon,” ujarnya.

Usai ditemukan warga, kondisi bayi malang itu kesehatannya mulai menurun, sebab bobot bayi tersebut hanya 1,9 kilogram.

Bayi itu pun kini mendapatkan perawatan medis. 

“Kondisi kulit bayi itu juga memerah karena diduga digigit serangga, sekarang masih di berikan perawatan dan menggunakan oksigen,” ungkapnya.

Sementara, SR dan YS pun terancam dikenakan pasal 305 KUHP dan 308 KUHP tentang penelataran bayi yang baru dilahirkan dengan hukuman penjara selama 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com