Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Kembali Temukan 1 Jasad Korban Tenggelamnya Perahu di Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 06/11/2021, 18:59 WIB
Hamim,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu lagi jasad korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Jasad korban ditemukan pada 21.55 WIB, Jumat (5/11/2021), di penyeberangan Gedungrejo, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.

Kepala BPBD Kabupaten Tuban Yudi Irwanto mengatakan, jasad korban saat ditemukan kondisinya sudah mengapung sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan terbaliknya perahu.

"Alhamdulillah tadi malam tim menemukan satu lagi jenazah korban perahu tenggelam di radius 10 Kilometer," kata Yudi Irwanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Soal Penyeberangan Perahu di Sungai Bengawan Solo, Begini Penjelasan Dishub Tuban

Pada saat ditemukan korban berjenis kelamin laki-laki tersebut memakai kaus Persebaya Surabaya atau Bonek yang berwarna hitam dan mengenakan celana pendek. 

Saat ini jenazah yang berhasil ditemukan tersebut sudah dibawa petugas ke RSUD dr Koesma Tuban untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Korban kelima yang ditemukan jasadnya adalah Dian Purnama (30), asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Penemuan jasad tersebut menambah jumlah korban meninggal akibat kecelakaan perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

"Jumlah korban yang ditemukan meninggal hingga saat ini ada lima orang," terangnya.

Baca juga: 7 Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Kamis

Sedangkan untuk proses pencarian korban pada hari ke-4 ini, Tim SAR gabungan terdiri dari 367 personel dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Instansi terkait dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, serta para relawan lainnya.

Jumlah personel pencarian tersebut terbagi 6 tim, dan area penyusuran juga diperluas hingga radius 50 kilometer sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Sebab, data posko terpadu pencarian korban terdapat 19 orang penumpang perahu menjadi korban, 10 korban ditemukan selamat, 5 korban ditemukan meninggal, dan 4 korban belum ditemukan.

"Masih ada empat korban dalam pencarian dan mudah-mudahan korban tidak bertambah, kita minta doanya agar para korban ini cepat ditemukan,"ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com