Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penyeberangan Perahu di Sungai Bengawan Solo, Begini Penjelasan Dishub Tuban

Kompas.com - 04/11/2021, 16:08 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Jalur penyeberangan Sungai Bengawan Solo Kanor-Rengel di Tuban, Jawa Timur, merupakan jalur liar yang dikelola masyarakat desa sekitar bantaran sungai.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban Gunadi mengatakan, jalur penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan wilayah Tuban dan Bojonegoro ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Perahu Terbalik di Tuban, Noviandi Kembali Berenang ke Tengah untuk Selamatkan Balita yang Terseret Arus

"Jadi, kami tidak punya kewenangan mengatur jalur penyeberangan ini," kata Gunadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Dishub Kabupaten Tuban pernah mendata keberadaan jalur penyeberangan sepanjang Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Tuban.

Pada 2021, terdapat 17 lokasi penyeberangan. Rinciannya, tujuh titik di Kecamatan Rengel, enam titik di Kecamatan Soko, dan tiga titik di Kecamatan Plumpang.

"Termasuk salah satunya adalah penyeberangan Kanor-Rengel yang ada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini," ungkapnya.

Dishub Jawa Timur juga telah melakukan sosialisasi terkait tingkat kerawanan dan keamanan jalur penyeberangan Sungai Bengawan Solo. Apalagi, penyeberangan itu tak dilengkapi fasilitas keselamatan penumpang.

"Dulu pernah ada bantuan jaket pelampung dan alat keselamatan moda transportasi air, tapi ya gitu di lapangan penumpang suruh pakai pelampung enggak mau," jelasnya.

Gunadi menambahkan, penyeberangan menggunakan perahu di sekitar Sungai Bengawan Solo memang telah ada sejak dulu. Penyeberangan itu dikelola masyarakat.

Sehingga, dinas kesulitan meniadakan jalur penyeberangan menggunakan perahu di wilayah tersebut. 

Baca juga: Perahu Terbalik di Tuban, Dishub Jatim: Sudah Diberi Ratusan Alat Keselamatan, tapi Tak Pernah Dipakai

Apalagi, keberadaan penyeberangan perahu itu sangat membantu mempercepat akses transportasi masyarakat di sekitar Bengawan Solo, baik dari arah Rengel, Tuban, meuju Kanor, Bojonegoro, dan sebaliknya.

"Saat ini dilarang beroperasi di titik lokasi biasa digunakan penyeberangan mungkin bisa. Tetapi, besoknya bisa beralih membuat titik penyeberangan di tempat lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com