Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pengelolaan Keuangan Makin Sulit Akibat Regulasi SIPD, Pemkab Fakfak Minta Bantuan Pemprov Jabar

Kompas.com - 02/11/2021, 13:52 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan, pemberlakuan regulasi sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) membuat pengelolaan keuangan di daerahnya semakin sulit.

“Untuk SIPD, ada sistem yang belum connect antara perencanaan penganggaran dan penatausahaan. Ini tentunya akan sampai ke tingkat pertanggungjawaban. Bahkan kemarin itu sampai dua kali kami coba kerjakan, melalui sistem dan manual,” jelasnya.

Meskipun demikian, lanjut dia, dalam satu minggu terakhir proses pencairan keuangan Pemkab Fakfak masih mengalami kendala.

Hal tersebut disampaikan Ali bersama Wakil Bupati (Wabup) Fakfak Yohana Dina Hindom saat bertemu Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Setiawan di  Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/11/2021), Jabar, Senin (1/11/2021).

Ia juga menyebutkan, Pemkab Fakfak masih mengalami berbagai kendala, antara lain keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana seperti jaringan internet.

Baca juga: Hotline Polda Jabar Diserbu Ratusan Laporan Terkait Pinjol Ilegal

“Bahkan juga di tingkat pemerintah pusat masih ada hal yang belum final, masih ada kendala yang saat kita konsultasikan pun belum ada solusinya,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Pada kesempatan sama, Wabup Fakfak Yohana berharap, pihaknya dapat berguru kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jabar agar mampu mengelola keuangan negara dengan lebih baik.

“Kami datang dari ufuk timur di Papua Barat untuk bisa mendapatkan informasi sekaligus menerima apa yang menjadi kebutuhan kami di daerah terkait dengan pengelolaan keuangan negara,” kata Yohana.

Ia mengaku, pihaknya merasa kesulitan terkait perubahan mekanisme pengelolaan keuangan daerah.

Hal tersebut menyebabkan terjadinya keterlambatan pencairan keuangan maupun pelaporan pertanggungjawaban.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, Kapal Cepat yang Ditumpangi Bupati Fakfak Bermalam di Pulau Pisang karena Cuaca Ekstrem

“Sejauh ini perubahan-perubahan mekanisme membuat ada kendala-kendala yang kami hadapi di daerah, dengan bagaimana penyelesaian dan realisasi keuangan daerah terutama di Kabupaten Fakfak, kami mengalami keterlambatan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Jabar Setiawan mengaku senang apabila dapat membantu masalah yang dihadapi Pemkab Fakfak.

“Kami tentu saja ingin yang terbaik untuk seluruh jajaran Pemda Fakfak, dan kami nanti akan siapkan (pembinaan) dengan teman-teman di sini," kata Setiawan.

Ia menyebutkan, pihaknya akan menyiapkan tim teknis pembinaan yang dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Ferry Sofwan Arif dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani Adam.

“Kami menghadirkan narasumber yang tepat di forum ini, karena kami setiap hari berkutat dengan hal itu," imbuhnya.

Baca juga: Apindo Jabar Jajaki Calon Investor dari Sejumlah Negara

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com