Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ponpes Ini, Santrinya Mahir Membuat Pesawat Aeromodelling, Harganya Sampai Rp 20 Juta

Kompas.com - 28/10/2021, 05:30 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com- Nama Pondok Pesantren Salafiah Al Ma’wa, di desa Sumbersari Ngampel Kendal Jawa Tengah, akhir-akhir ini menjadi pembicaraan masyarakat.

Hal ini dikarenakan ponpes yang diasuh oleh Ahmad Munawar tersebut sering dikunjungi pejabat, mulai dari bupati, wakil gubernur, hingga menteri. 

Mereka ingin melihat  pesawat aeromodeling buatan para santri ponpes itu. 

Bahkan, mereka membeli karena tertarik dan kagum.

Baca juga: Santri Ponpes di Kendal Ini Produksi Pesawat Aeromodeling, Produknya Dibeli Pejabat

Menurut Ahmad Munawar, dirinya tidak menyangka kalau pesawat aeromodelling buatan santrinya diminati banyak orang.

Sebab, ide membuat pesawat aeromodelling berawal ketika dirinya merasa prihatin karena pandemi Covid-19.

Banyak pondok pesantren yang menutup diri untuk tidak menerima tamu dari luar.

Kalau pun terpaksa menerima tamu, harus mematuhi protokol kesehatan dan waktunya tidak boleh lama.

Lalu pada bulan Agustus dan  September 2020, Munawar mengetahui Aipda Sutrisno, anggota Polda Jawa Tengah menyelenggarakan penerbangan " Kendal Fun Fly " di Desa  Sumbersari bersama club aero se Jawa Tengah. 

Selesai acara, Munawar kemudian mengundang Sutrisno ke ponpes.

“Saya meminta santri saya diajari membuat pesawat aeromodelling dan menerbangkanya,” kata Munawar, Rabu (27/10/2021).

Permintaan Munawar disambut baik oleh Sutrino.

Sebab, menurut Munawar, apa yang  ia minta itu juga diharapkan oleh Sutrisno. Munawar memiliki cita-cita untuk membuat home industry aeromodelling seperti  di  China, sama dengan impian Sutrisno.

“Itu cerita 1 tahun lalu, ketika kami harus ekstra waspada terhadap pandemi Covid -19. Kebetulan Sutrisno itu masih saudara dan ia mau mengajari santri saya yang tidak pulang karena Covid-19,” tambah Munawar. 

Baca juga: Berhenti Jadi Sopir Angkot sejak Pandemi, Wawan Sukses Jadi Perakit Pesawat Aeromodelling dan Raup Jutaan Rupiah

Munawar menjelaskan, santri-santrinya sangat antusias ketika ditawari belajar membuat pesawat aeromodeling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com