KENDAL, KOMPAS.com- Nama Pondok Pesantren Salafiah Al Ma’wa, di desa Sumbersari Ngampel Kendal Jawa Tengah, akhir-akhir ini menjadi pembicaraan masyarakat.
Hal ini dikarenakan ponpes yang diasuh oleh Ahmad Munawar tersebut sering dikunjungi pejabat, mulai dari bupati, wakil gubernur, hingga menteri.
Mereka ingin melihat pesawat aeromodeling buatan para santri ponpes itu.
Bahkan, mereka membeli karena tertarik dan kagum.
Baca juga: Santri Ponpes di Kendal Ini Produksi Pesawat Aeromodeling, Produknya Dibeli Pejabat
Menurut Ahmad Munawar, dirinya tidak menyangka kalau pesawat aeromodelling buatan santrinya diminati banyak orang.
Sebab, ide membuat pesawat aeromodelling berawal ketika dirinya merasa prihatin karena pandemi Covid-19.
Banyak pondok pesantren yang menutup diri untuk tidak menerima tamu dari luar.
Kalau pun terpaksa menerima tamu, harus mematuhi protokol kesehatan dan waktunya tidak boleh lama.
Lalu pada bulan Agustus dan September 2020, Munawar mengetahui Aipda Sutrisno, anggota Polda Jawa Tengah menyelenggarakan penerbangan " Kendal Fun Fly " di Desa Sumbersari bersama club aero se Jawa Tengah.
Selesai acara, Munawar kemudian mengundang Sutrisno ke ponpes.
“Saya meminta santri saya diajari membuat pesawat aeromodelling dan menerbangkanya,” kata Munawar, Rabu (27/10/2021).
Permintaan Munawar disambut baik oleh Sutrino.
Sebab, menurut Munawar, apa yang ia minta itu juga diharapkan oleh Sutrisno. Munawar memiliki cita-cita untuk membuat home industry aeromodelling seperti di China, sama dengan impian Sutrisno.
“Itu cerita 1 tahun lalu, ketika kami harus ekstra waspada terhadap pandemi Covid -19. Kebetulan Sutrisno itu masih saudara dan ia mau mengajari santri saya yang tidak pulang karena Covid-19,” tambah Munawar.
Munawar menjelaskan, santri-santrinya sangat antusias ketika ditawari belajar membuat pesawat aeromodeling.