Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Jadi Sopir Angkot sejak Pandemi, Wawan Sukses Jadi Perakit Pesawat Aeromodelling dan Raup Jutaan Rupiah

Kompas.com - 27/06/2021, 13:50 WIB
Aam Aminullah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang membatasi berbagai lini kehidupan, termasuk sektor ekonomi membuat warga harus berpikir ekstra untuk bisa tetap menghidupi keluarga.

Hal ini pula yang dirasakan sopir angkutan kota (angkot) bernama Wawan Erawan (30).

Beberapa bulan pasca-pandemi, warga Dusun Cibulakan RT 01/06, Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini harus kehilangan mata pencahariannya sebagai sopir angkot.

Wawan tak lagi menjadi sopir angkot semenjak adanya larangan pemerintah untuk operasional transportasi massal di Sumedang.

Baca juga: Pulang Padamkan Kebakaran, Mobil Damkar Tabrak Pohon, 1 Tewas dan 4 Kritis

Namun, hal ini justru melecut semangat juang Wawan untuk tetap bertahan, menghidupi diri dan keluarganya.

Karena pandemi pula, Wawan mampu merubah kondisi sosial ekonominya menjadi lebih baik.

"Awal corona itu kan tak bisa lagi nyopir. Berhenti total. Saya berpikir keras bagaimana caranya supaya saya bisa tetap punya penghasilan di tengah pandemi seperti ini," ujar Wawan kepada Kompas.com di rumahnya, di Rancakalong, Sumedang, Minggu (27/6/2021).

Belajar dari YouTube

Ilustrasi Youtube.Cnet Ilustrasi Youtube.

Wawan kemudian mencari peluang yang mungkin bisa ia kerjakan. Salah satunya, dengan menonton tayangan di YouTube.

"Saya tertarik dengan tayangan di YouTube soal tutorial membuat pesawat aeromodelling atau pesawat Rc. Setelah cukup lama mempelajarinya, saya mantap dan yakin saya bisa mengerjakannya sesuai dengan yang saya tonton, saya mulai buat satu dan berhasil," tutur Wawan.

Tak disangka, kata Wawan, satu buah pesawat Aeromoddeling yang mirip dengan aslinya dan beroperasi dengan baik, buatannya ini diminati banyak orang setelah ia unggah melalui media sosial.

Hingga saat ini, kata Wawan, sejak setahun lalu memulai, banyak orderan pesawat dengan berbagai jenis masuk.

Baca juga: Wali Kota Madiun dan Istri Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com