Sekali seminggu, santrinya diberi pelatihan untuk membuat pesawat aeromodelling oleh Sutrisno, dengan tidak mengganggu kegiatan di ponpes.
Hanya dalam 3 atau 4 pertemuan, mereka sudah bisa membuat pesawat mini itu. Lalu, mulailah memproduksi pesawat aeromodeling.
“Tapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, bila berlatih membuat pesawat mini,” ujar Munawar.
Melihat kemauan para santrinya, Ahmad Munawar pun punya keinginan pesawat aeromodeling produk pesantrennya bisa dipasarkan di dunia olahraga dirgantara.
Ia bercita-cita membuat gedung khusus untuk para santri sebagai tempat perakitan dan pembuatan pesawat aeromodeling.
Saat ini, pihaknya memanfaatkan jalan desa yang jauh dari pemukiman, untuk latihan menerbangkan pesawat aeromodeling.
“Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, juga didukung dengan adanya landasan pacu atau area untuk bermain, akan lebih mudah dalam memasarkan usaha pembuatan pesawat aeromodeling,” tambah Munawar.
Ahmad Munawar mengaku, pihaknya sudah sekitar 1 tahun memproduksi pesawat aeromodeling. Ada sekitar 15 santri yang kini sudah membuat pesawat aeromodeling.
“Butuh sekitar 1minggu untuk bisa membuat 1 pesawat mini. Tergantung besar kecilnya,” terang Munawar.
Ada 25 pesawat aeromodelling buatan santri dengan harga bervariasi, antara Rp 6-20 juta.
Munawar mengaku, tanpa peran Sutrisno, santrinya tidak bisa membuat pesawat aeromodelling. Sutrisno lah yang dengan sabar dan telaten mengajari para santri dalam membuat pesawat aeromodeling itu.
“Tanpa Sutrisno, semua ini tidak bisa jalan,” kata Munawar.
Menurut Munawar, Sutrisno memperkenalkan pesawat aeromodelling buatan santrinya ke Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
“Dari situ, kemudian Pak Sandiago Uno, Bupati Kendal dan lainnya, membeli pesawat aeromodelling buatan santri saya,” ujar Munawar.
Baca juga: Kisah Pungki, Buat Pesawat Aeromodelling dari Tutup Botol Parfum, Kini Raup Untung Jutaan Rupiah
Sementara itu, sebagai Ketua FASI Aeromodelling, Sutrisno mengaku dirinya ingin aeromodeling dikenal dan disukai semua kalangan masyarakat.