Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Camat Dimintai Sumbangan oleh Menantu Bupati Jember, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/10/2021, 17:38 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sejumlah camat di Kabupaten Jember diminta sumbangan oleh Tri Sandi Apriana yang merupakan menantu Bupati Jember Hendy Siswanto.

Dia merupakan Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Jember.

Permintaan sumbangan secara sukarela itu bertujuan untuk memajukan sepak bola.

Para camat itu dikumpulkan oleh Tri Sandi Apriana di Toko Rien Collection milik bupati.

Sejumlah camat sepakat untuk membantu memberikan donasi melalui Askab.

Baca juga: Viral, Video Pria di Bali Dikeroyok Penjual Mobil Saat Hendak Transaksi, Pelaku Diringkus Polisi

Camat Jenggawah Roni Herman Baza mengatakan, sumbangan itu bersifat donasi dan seikhlasnya.

Tidak ada paksaan bagi para camat untuk memberikan sumbangan.

“Bagi yang mau silahkan donasi, yang tidak mau silahkan,” kata dia, kepada Kompas.com via telepon Rabu (27/10/2021).

Dia menilai, permintaan sumbangan itu untuk mendukung kemajuan sepak bola di Jember. Sebab, Askab sendiri akan menggelar kompetisi sepak bola.

“Nanti akan ada turnamen antar kecamatan yang merupakan program Askab,” kata dia.

Roni menyebut, sumbangan itu dilakukan bukan karena Ketua Askab menantu bupati Jember. Tapi, sebagai bentuk kepedulian pada sepak bola di Jember.

“Bukan karena faktor menantu bupati, ini kompetisinya ada di kecamatan,” ujar dia.

Dia menambahkan, sekarang sudah ada turnamen sepak bola yang berjalan.

Namun, hanya berlangsung di lima kecamatan, yakni di Kalisat, Ambulu, Tanggul dan Patrang dan Ajung.

“Karena pandemi Covid-19, semua tidak bisa dilaksanakan,” ucap dia.

Dia menilai, para camat sepakat juga karena memiliki solidaritas yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com