Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di Lokasi Tambang, Polisi Tangkap Pelaku Penembakan yang Tewaskan 1 Orang

Kompas.com - 18/10/2021, 19:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Polisi menangkap AP alias Nando terduga pelaku utama penembakan yang menewaskan Armanto Damapolii saat konflik di lokasi pertambangan PT Bulawan Daya Lestari (BDL), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), Senin (27/9/2021) lalu.

Nando ditangkap pada Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 00.30 WIT.

"Terduga tersangka ini ditangkap di Pelabuhan Rakyat Sorong, Provinsi Papua Barat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam keterangan pers di Polda Sulut, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Anak Korban Konflik Tambang di Bolaang Mongondow Minta Keadilan ke Kapolri

Selain Nando, Polda Sulut juga menangkap satu orang lain laki-laki berinisial SI (44), terkait konflik di lokasi tambang PT BDL. SI merupakan warga Desa Tambun, Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong.

"Terduga pelaku SI ditangkap pada Jumat (1/10/2021) pukul 20.00 Wita," ujar Jules.

Jules menjelaskan, perkara konflik di lokasi PT BDL terjadi tanggal 27 september 2021 sekira pukul 14.00 Wita.

Kronologis singkat kejadian konflik di PT BDL, yaitu pada tanggal 27 september 2021 pukul 09.00 Wita, ketika itu masyarakat Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, berkumpul di lapangan dengan maksud untuk menuju ke perkebunan Bolingongot untuk melakukan pengukuran dan pemasangan patok yang berbatasan dengan lokasi PT BDL.

Pada saat di lokasi terjadi negosiasi, namun pada saat itu tidak berapa lama ada masyarakat yang melakukan pelemparan batu ke arah pos PT BDL.

"Sehingga situasi kian memanas dan terjadi keributan antara masyarakat Toruakat dengan masyarakat penjaga lokasi PT BDL," jelas Jules.

Saat itu juga terjadi saling lempar batu dan terdengar bunyi tembakan senapan angin yang mengakibatkan korban  Armanto Damapolii terkena tembakan pada dada kanan sebanyak satu kali. 

"Yang berakibat korban Armanto Damapolii meninggal dunia," sebutnya.

Baca juga: Viral Video Dugaan Perundungan Siswa SD di Jepara, Berikut Penjelasan Dinas Pendidikan

Selain itu, seorang lelaki bernama Septian Nangune juga terkena pada bagian dada kanan sebanyak satu kali sehingga mengakibatkan luka dan dirawat di rumah sakit.

Pascakonflik tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 23 orang saksi.

"Diambil keterangan baik dari masyarakat Desa Toruakat maupun masyarakat yang menjaga lokasi PT BDL," ucapnya.

Di samping itu, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP dan pra rekonstruksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com