Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Petugas Vaksinasi di Pelosok Lampung, Melewati Medan "Offroad"

Kompas.com - 13/10/2021, 14:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Vaksinasi keliling yang digelar Polres Tanggamus tak ubahnya sebuah ekshibisi offroad.

Para personel membawa peralatan vaksinasi menggunakan motor trail, serta melewati medan terjal dan licin menuju desa terpencil.

Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk bisa menjangkau wilayah terpencil di Tanggamus pada Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Doorprize Vaksinasi di Aceh, Mulai dari Motor hingga Maskawin

Kedua wilayah itu adalah Dusun Way Kandis dan Dusun Sindang Sari di Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur.

"Dua dusun ini termasuk wilayah terisolir, sebab untuk menuju ke sana hanya bisa dilalui motor atau berjalan kaki. Medan jalannya terjal dan licin," kata Satya dalam keterangan pers, Rabu (13/10/2021).

Satya mengatakan, perjalanan layaknya offroad itu memakan waktu sekitar 40 menit untuk mencapai lokasi.

Sepanjang perjalanan yang didominasi jalan tanah dengan kontur berbukit itu, para personel beberapa kali harus turun dan mendorong sepeda motornya.

"Masyarakat setempat kesulitan mendatangi gerai-gerai vaksin, karena akses jalan. Sehingga, tim vaksinator Polres Tanggamus yang datang ke lokasi untuk vaksinasi," kata Satya.

Baca juga: Bus Polisi Keliling Pelosok Perkampungan Tasikmalaya, Layani Vaksinasi Door-to-door

Dalam vaksinasi keliling itu, sebanyak 60 warga akhirnya divaksin.

"Yang baru divaksin sebanyak 60 orang. Tapi kami akan membuka kembali gerai vaksin mobile, sehingga seluruh warga di Pekon itu bisa divaksin," kata Satya.

Selain vaksinasi, warga juga diberikan bantuan sosial berupa beras maupun paket bahan pokok.

Sekretaris Pekon (desa) Kampung Baru, Alfiandi menyatakan terima kasih atas hadirnya Polres Tanggamus melaksanakan vaksinasi di wilayahnya yang sulit dijangkau.

"Selaku perwakilan Pekon, kami mengucapkan terima kasih atas vaksinasi serta bantuan dari Polres kepada warga kami di wilayah dusun yang cukup terisolir ini," kata Alfiandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com